Ketika berbicara tentang sepeda, tentunya akan ada banyak topik yang bisa kita bicarakan. Seperti jenis sepeda, perawatan sepeda, berbagai spare part sepeda, dan yang tidak kalah pentingnya yaitu ban sepeda. Yup, ban merupakan hal penting yang harus ada pada setiap kendaraan, termasuk sepeda. Tanpa adanya ban, kita tentunya tidak akan bisa mengendarai kendaraan apapun. Namun, memilih ban juga tidak boleh asal loh. Kita sebelumnya harus mengetahui terlebih dahulu jenis ban agar bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Jenis Ban Berdasarkan Diameternya
Ukuran biasanya bisa kita temukan tertulis di sisi ban. Beda jenis sepeda, biasanya memiliki ukuran ban ideal yang berbeda pula.
- Sepeda gunung umumnya memiliki ban berdiameter 26-29 inci. Untuk saat ini, ban sepeda 27.5 semakin digemari karena semakin besar roda, momentum yang dihasilkan lebih baik. Hal ini membuat sepeda 27.5 semakin tidak terhentikan ketika melewati medan yang tidak rata dan berbatu-batu. Dengan sepeda 27.5, Anda semakin bebas menjelajah berbagai macam medan tanpa mengurangi kecepatan karena terhambat pada suatu objek. Semakin besar rentan roda dalam satu putaran akan menempuh jarak yang lebih jauh tanpa mengalami kendala. Anda akan lebih mudah untuk menjaga kecepatan tanpa banyak terkendala oleh hambatan kecil maupun jalan yang tidak mulus.
- Sementara sepeda touring yang biasanya berjalan di jalur yang ramah kendaraan, memiliki ban berukuran 700c (french system) sama dengan ban 27 inci atau 62,2 cm. Ukuran ban 700x38c yang artinya ban 700c dengan lebar tapak ban (yang menempel pada tanah) 38 mm.
- Sepeda BMX lazim memiliki ban kecil yang lebih ringan untuk memudahkan lompatan atraksi. Diameter ban sepeda BMX biasanya berukuran 20.
Jenis Ban Berdasarkan dari Motif dan Fungsinya
- Motif Slick merupakan jenis ban yang terlihat hampir halus, tidak terdapat banyak motif. Ban ini cocok digunakan pada permukaan jalanan yang halus dan ramah kendaraan, seperti pada jalanan perkotaan.
- Motif Semi-slick hanya memiliki permukaan halus di tengah sementara pinggirannya berombak-ombak. Ban ini paling lazim ditemukan pada jenis sepeda casual karena siap untuk jalan perkotaan maupun jalan-jalan yang memiliki kontur tidak rata.
- Motif Inverted cukup unik. Berbeda dengan motif pada ban lain yang timbul, motif pada ban ini justru masuk ke dalam. Ban ini cocok untuk jalan aspal yang memiliki banyak lubang dan tidak rata.
- Motif Knobbymerupakan jenis ban campuran antara semi-slick dan inverted, karena memiliki motif yang timbul serta masuk ke dalam. Kebanyakan sepeda gunung menggunakan jenis ban dengan motif.
Perlu diingat, ukuran dan motif pada ban ini berbeda-beda antara ban depan dan ban belakang. Jadi, jangan pernah menggunakan ban untuk posisi berbeda, seperti ban depan yang dipasang di belakang atau sebaliknya.
Sumber : http://wanitabercerita.com
PolygonersIndonesia