15 May 2018 / Inspiration

Kenapa Sih Ban Sering Bocor?

Tak seorang pun suka dengan ban yang tiba-tiba bocor saat asyik bersepeda. Beberapa penyebab ban bocor memang tidak bisa dihindarkan, misalnya karena tertancap paku atau pecahan kaca. Kita pun tak bisa setiap saat memperhatikan permukaan jalan untuk menghindari objek kecil yang tajam, yang bisa melukai ban. Namun, penyebab ban bocor bisa juga karena kesalahan dalam memperlakukan ban dan kurang persiapan sebelum berangkat bersepeda. Beberapa kesalahan yang bisa dihindari agar tak terjadi kebocoran pada ban antara lain:

1. Tidak Memeriksa Ban

Ban yang bocor umumnya disebabkan oleh benda yang kecil dan tajam yang menusuk ban luar, hingga tembus mengenai ban dalam. Seringkali benda kecil tersebut masih terjebak di ban luar, dan lupa tidak memeriksanya dan belum mencopotnya. Meskipun memasang ban dalam yang baru, jika memang penyebab bocornya ban belum disingkirkan, tentu saja akan sama saja, ban lagi-lagi bocor.

2. Ban yang Sudah Tua

Ban adalah onderdil sepeda yang kelamaan akan habis jika digunakan terus menerus. Jika telah aus, ban lama perlu diganti dengan yang baru. Tanda yang perlu diperhatikan adalah saat sudah kelihatan serat pada ban, atau bagian permukaan ban sudah kehilangan kembangannya. Ban yang baru lebih jarang mengalami kebocoran dan tentu saja memberikan performa yang lebih bagus di jalan.

3. Ban Dalam yang Melipat

Jika kurang berhati-hati saat mengganti ban dalam, bisa jadi ada bagian ban yang sedikit terlipat, atau malah terjepit di antara rim dan ban luar. Hal tersebut bisa menyebabkan kebocoran jika terlalu ceroboh dan kurang memeriksanya dengan teliti.

Untuk menghindari hal tersebut, ada baiknya setelah memastikan ban dalam terpasang dengan baik, jangan memompa langsung sampai tekanan yang disarankan. Pompalah ban hingga tekanan ban di bawah 10 PSI, kemudian pantul-pantulkan untuk memastikan ban dalam menempati tempatnya. Setelah itu, bisa dipompa lagi sampai dengan tekanan yang ada di keterangan ban luar.

4. Tekanan Ban yang Salah

Tekanan ban yang kurang akan terasa lebih berat saat dikayuh. Selain itu, tekanan yang kurang juga akan membuat ban luar menjadi lebih cepat aus. Semakin cepat ban luar aus, makan semakin cepat pula terjadi kebocoran.

5. Melewati Lubang di Aspal

Bersepeda itu memang harus berhati-hati, baik saat offroad atau melalui jalan raya. Di jalan raya pun kadang tidak bisa menghindari lubang yang ada di jalan. Tekanan ban yang kurang, ditambah lagi tidak bisa menghindari lubang yang ada di depan, bisa jadi akan membuat ban menjadi bocor.

6. Setelah Rem yang Kurang Pas

Jika sepeda yang dipakai masih menggunakan rem V-Brake, hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut adalah saat brakeshoe menempel pada rim atau velg. Cobalah dilihat dan dicek lagi, apakah brakeshoe pada rem benar-benar menempel pada velg saat di rem, atau malah menempel pada ban? Setelan yang kurang tepat dapat menyebabkan daya cengkeram rem yang kurang, dan ban luar yang menjadi cepat aus karena sering bergesekan dengan rem.

Sumber : http://goowes.co/