Belakangan ini kita melihat banyak kasus bunuh diri yang melibatkan figur terkenal. Hal ini membuat banyak orang semakin waspada dengan penyakit depresi. Bagaimana tidak, masalah yang kerap menjadi pemicu bunuh diri ini bisa menyerang siapa saja, termasuk mereka yang terlihat sudah hidup berkecukupan atau berbahagia. Sebenarnya, apakah ada cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi depresi ini?
Pakar kesehatan menyebutkan jika sebenarnya ada satu cara yang sangat mudah untuk dilakukan jika ingin mengatasi depresi. Cara tersebut adalah dengan melakukan olahraga bersepeda. Salah satu olahraga yang paling mudah untuk dilakukan ini ternyata memang bisa memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan fisik dan mental.
Dalam sebuah penelitian, ditemukan fakta bahwa mereka yang berangkat pulang dan pergi kerja dengan sepeda cenderung memiliki tingkat stress yang lebih rendah jika dibandingkan dengan mereka yang memakai sepeda motor atau mobil. Dalam penelitian yang dilakukan di Stanford Calming Technology Lab, disebutkan bahwa dengan melakukan transportasi bermotor, maka pernafasan cenderung lebih dangkal jika dibandingkan pernafasan mereka yang menggunakan sepeda. Padahal, nafas yang dangkal dan meningkatnya denyut jantung bisa dianggap sebagai tanda stress atau depresi.
Neema Mooraveji, pakar kesehatan dari Laboratorium Teknologi Spire berkata bahwa bersepeda ternyata bisa membantu menurunkan resiko terkena penyakit kardiovaskular, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Tak hanya itu, bersepeda bisa membantu menjaga berat badan tetap ideal dan menurunkan resiko depresi dan kecemasan dengan signifikan. Tak hanya membuat kita aktif bergerak, Neema berkata bahwa bersepeda bisa membuat kita menikmati pemandangan dan hal ini ternyata bisa menenangkan pikiran kita. Aktivitas bersepeda yang termasuk dalam latihan aerobik ternyata juga membuat tubuh melepas hormon endorphin yang bisa membuat otak menjadi lebih berbahagia.
Demi mendapatkan manfaat maksimal bagi tubuh, ada baiknya kita bersepeda setidaknya 150 menit per minggu. Kita bisa saja melakukannya di akhir pekan seperti sekarang ini menuju ke tempat-tempat yang menarik. Jika tidak, kita juga bisa melakukannya untuk berangkat dan pulang bekerja.
Sumber : http://doktersehat.com/