Belakangan ini kita sering mendengar istilah “New Normal”. Lantas apa itu new normal? New Normal adalah tatanan baru atau cara hidup baru untuk beradaptasi ditengah pandemi Covid19. Cara hidup baru yang dimaksud adalah dengan membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti asupan gizi yang seimbang, berolahraga, rutin cuci tangan, mengenakan masker saat keluar rumah, jaga jarak aman dan menghindari kerumunan yang bisa kita sebut Era New Normal. Tujuan dari adanya “New Normal” adalah agar produktifitas dan sektor ekonomi dapat berjalan kembali seperti sediakala, sampai ditemukannya vaksin dan obat yang paling tepat untuk menangani Covid19.

                Di banyak negara, termasuk Indonesia, memiliki paradigma baru mengenai sepeda. Sepeda menjadi salah satu pilihan baik untuk memenuhi kebutuhan berolahraga, maupun transportasi. Makanya tidak heran jika saat ini lebih banyak pesepeda yang ditemui di jalanan perkotaan.

                Untuk kamu yang ikut memilih bersepeda sebagai sarana transportasi dan olahraga di Era New Normal, berikut  kami berikan beberapa tips saat bersepeda, diantaranya :

1. Pastikan kelengkapan Outfit

(sumber : balmahome.com)

Perlengkapan bersepeda bisa dikatakan menjadi perlindungan utama dalam bersepeda. Droplet yang berterbangan di udara secara langsung akan dihalangi oleh Outfit/Outwear yang kita gunakan, seperti masker, kacamata, manset dan helm.
Maka dari itu, saat bersepeda goweser setidaknya menggunakan masker, helm dan kacamata. Karena media utama penularan Covid19 adalah mulut, hidung dan mata.

2. Kurangi Jajan

(sumber : twitter.com)

Sebisa mungkin bawalah minuman dan snack sendiri saat bersepeda. Tujuannya agar kebersihan saat bersepeda tetap terjaga, dan mengurangi kontak saat bertransaksi di warung. Namun apabila terpaksa, belilah makanan atau minuman kemasan yang kebersihannya terjaga.

3. Hilangkan kebiasaan yang berbahaya

(sumber : cylingweekly.com)

Keringat yang dihasilkan saat bersepeda, sering kali mengganggu dan mengakibatkan rasa gatal, terutama di daerah wajah. Tanpa kita sadari, seringkali kita menyentuh wajah seperti mata, hidung atau mulut untuk menyeka keringat. Salah satu cara mengurangi sentuhan langsung adalah dengan membawa tisue atau handuk kecil khusus untuk menyeka keringat.

4. Jaga jarak selama bersepeda

(sumber : krjogja.com)

Berkumpul bersama teman pesepeda atau teman club sepeda memang hal yang mengasyikkan, namun seperti yang kita ketahui, bahwa kerumunan juga bisa menjadi media penularan Covid19. Oleh sebab itu penting sekali untuk menjaga jarak saat Tikum (Titik Kumpul) atau saat istirahat di warung. Juga selama di perjalanan, diharapkan saling jaga jarak baik antara pesepeda, maupun kendaraan lain di jalan, terutama sepeda motor yang masih bisa menyebarkan droplet.

5. Bersepeda dengan bijak

(sumber : cnet.com)

Penggunaan masker memang perlu dan sangat penting untuk mencegah penularan Covid19, namun penggunaan masker yang terlalu rapat juga dapat menghambat asupan oksigen yang masuk ke dalam tubuh. Belum lama ini banyak beredar di group WhatsApp pesepeda, bahwa ada kasus pesepeda meninggal dunia akibat kekurangan oksigen saat bersepeda.

Oleh sebab itu sebisa mungkin kurangi pola gowes yang terlalu ngebut atau menggunakan power yang berlebih. Juga apabila memungkinkan terutama saat kondisi lengang, bukalah masker sementara waktu untuk menyeimbangkan kadar asupan oksigen.

Sekian tips dari kami, semoga aktifitas bersepeda kita tetap menyenangkan dan menyehatkan. Tetap jaga terapkan pola hidup sehat dan bersih.

Ingat Sepeda? ya SerbaSepeda.com