Sepeda listrik atau e-bike saat ini makin populer dimana sebelum pandemi saja pada tahun 2019 seperti dikutip harian Bisnis.com terlihat lonjakan penjualan sepeda listrik hingga 56% dibanding tahun sebelumnya.

Namun ada goweser elitis yang memandang kemunculan e-bikes sebagai ancaman, seolah-olah mereka lebih baik jika memakai sepeda non listrik. Tapi jangan takut E-bikes hadir justru untuk mempermudah hidup kita dengan fungsinya tersendiri. Agar lebih mengenal sepeda listrik berikut ini kami jabarkan 13 fakta menarik mengenai sepeda listrik.

1. Sepeda elektronik membuat mengayuh lebih mudah.

Secara umum, e-bikes adalah sepeda dengan “bantuan” bertenaga baterai yang datang melalui mengayuh dan, dalam beberapa kasus, throttle. Saat Anda mendorong pedal pada e-bike bantuan pedal, sebuah motor kecil bergerak dan memberi Anda dorongan, sehingga Anda dapat mendaki bukit dan meluncur di medan yang sulit tanpa gas sendiri. Disebut “pedelec”, mereka terasa seperti sepeda konvensional.

Selain fitur pedal-assist, beberapa e-bikes dilengkapi dengan throttle yang menggerakkan motor dengan menekan sebuah tombol. Ini termasuk dalam kelas e-bike terpisah yang, jelas, tidak menawarkan pengalaman bersepeda murni.

2. Mereka mampu melaju cukup cepat

Semakin cepat Anda mengayuh, semakin besar dorongannya. Sepeda listrik elektronik memungkinkan Anda bersenandung dengan cepat, tetapi itu bukan sepeda motor. Anda tidak akan pernah melanjutkan perjalanan dengan kecepatan 45 mph. Motor diatur untuk berhenti mendorong Anda lebih jauh saat Anda mencapai 20 hingga 28 mil per jam, tergantung pada sepeda. Jadi, Anda akan menghemat waktu dalam perjalanan tetapi tetap menikmati pemandangan.

Anda juga dapat mengontrol seberapa besar bantuan yang Anda dapatkan. Kebanyakan e-bikes hadir dengan sakelar daya yang memungkinkan Anda menyesuaikan pengaturan boost dari rendah ke tinggi.

3. Anda akan makin sering bersepeda

Mendapatkan e-bike dapat secara dramatis akan meningkatkan seberapa sering Anda bersepeda, menurut survei terhadap hampir 1.800 pemilik e-bike di Amerika Utara. Sebelumnya, 55 persen responden mengatakan mereka berkendara setiap hari atau setiap minggu. Setelah membeli e-bike, angka itu melonjak hingga 91 persen. Masuk akal: Meskipun Anda sangat bugar, Anda tetap merasa lelah (kemungkinan besar karena latihan atau balapan) dan memasang kembali sepeda bisa terasa seperti sebuah pekerjaan. Jika Anda memiliki e-bike, Anda dapat melanjutkan bersepeda sambil mengistirahatkan kaki yang lelah. Anda juga dapat melaju lebih cepat, sehingga bersepeda untuk perjalanan yang lebih jauh menjadi lebih menarik, bahkan saat Anda tidak punya waktu.

Bagi mereka yang jarang bersepeda, e-bikes membuka dunia baru. Meskipun Anda mungkin tidak dikondisikan untuk berkendara 8 sampai 10 Km sekaligus, Anda dapat menempuh jarak tersebut dengan mudah dengan bantuan listrik, yang merupakan cara yang bagus untuk membangun ketahanan dan kepercayaan diri. Survei yang sama menemukan bahwa 94 persen non-pengendara sepeda bersepeda setiap hari atau setiap minggu setelah mendapatkan e-bike.

4. Ada e-bike untuk semuanya.

Jenis sepeda listrik cukup bervariasi dimana e-bikes tersedia dalam model gemuk, kargo, komuter, rekreasi, hardtail, suspensi penuh, dan bahkan gaya sepeda jalan raya. Serbasepeda.com sendiri menjual sepeda lipat listrik, sepeda gunung listrik, sepeda hybrid listrik dan sepeda listrik konvensional.

5. Mereka bisa menggantikan mengemudi.

Kebanyakan orang membeli sepeda listrik sebagai cara untuk mengurangi pemakaian berkendara dengan mobil. Fakta ini menuru survei yang digelar di Amerika Serikat dimana 28 persen responden survei mengatakan bahwa mereka membeli e-bike khusus untuk menggantikan mengendarai mobil. Dan banyak alasan lain yang membuat pembeli menginginkan e-bike — termasuk membawa barang dan anak-anak, menghindari parkir dan lalu lintas, serta masalah lingkungan — juga menunjukkan keinginan untuk keluar dari belakang kemudi. Selain itu, Anda tidak perlu berganti pakaian atau membersihkan saat tiba di tempat tujuan, karena Anda tidak perlu banyak berkeringat.

Pertimbangkan juga bahwa lebih dari setengah dari semua perjalanan mengemudi kurang dari 16 Km, dengan beberapa survei melaporkan bahwa rata-rata perjalanan tunggal hanya mencapai 8 Km. Itu adalah jarak yang sangat jauh untuk ditempuh dengan e-bike. Faktanya, survei menemukan bahwa pemilik sepeda listrik mengganti 46 persen perjalanan mobil mereka dan 30 persen tugas mengemudi mereka dengan mengendarai e-bike. Yang Anda butuhkan hanyalah tas komuter yang bagus untuk membawa barang-barang Anda, dan Anda siap.

6. Ya, Anda masih berolahraga.

E-bike melakukan sebagian pekerjaan untuk Anda, tetapi tetap dianggap sebagai olahraga, terutama bagi orang yang tidak banyak bergerak. Peneliti Colorado University menemukan bahwa ketika 20 pria dan wanita olahraga bersepeda sekitar 40 menit tiga hari seminggu, mereka meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan gula darah hanya dalam satu bulan.

Meskipun Anda dalam kondisi prima dan sangat bugar, Anda tetap bisa berolahraga dengan e-biking.

7. Baterai semakin baik.

Sepeda listrik memberi Anda perangkat lain untuk diisi daya. Saat ini, Anda dapat mengharapkan baterai Anda bertahan dari jarak 56 hingga 160 Km sebelum perlu diisi ulang. Di mana Anda termasuk dalam kisaran itu tergantung pada ukuran baterai dan berapa banyak daya yang diambil motor. Jelasnya, jika Anda menggunakan “turbo” sepanjang hari, Anda akan kehabisan listrik lebih cepat daripada jika Anda menjalankan pengaturan yang lebih rendah dan lebih ekonomis. Tapi kami juga berharap ketahanan baterai meningkat di masa depan.

8. Mereka besar dan kuat.

Hal pertama yang dilakukan banyak pengendara sepeda saat memeriksa sepeda baru adalah memberinya gaya angkat untuk mengukur beratnya. Anda akan mengalami sedikit kejutan jika mencobanya dengan e-bike. Baterai, motor, komponen ekstra, dan rangka yang diperkuat membuat e-bikes lebih berat daripada sepeda standar — sekitar 20 kilogram ekstra. Geometri dan teknik modern membantu mereka menangani dengan baik meskipun lebih berat, dan jelas bantuan motor membuat Anda lebih gampang mengayuh. Tetapi Anda akan membutuhkan lebih banyak tenaga untuk menempatkannya di mobil Anda atau naik turun tangga.

9. Mereka tidak murah, tetapi dapat menghemat uang Anda.

Anda belum bisa benar-benar mendapatkan sepeda listrik murah. Tetapi jika Anda lebih sering menyimpan mobil di garasi, Anda akan menghemat uang untuk biaya perawatan dan bensin — belum lagi manfaat kesehatan tambahan karena Anda berolahraga lebih banyak. Harga sepeda listrik sangat bervariasi, tetapi Anda harus membayar setidaknya Rp 9 Jutaan untuk sepeda listrik yang bagus, dan lebih banyak lagi (Rp 10 Jutaan hingga Rp 20 Jutaan) untuk sepeda berkualitas. Mereka tidak murah, tetapi dapat menghemat uang Anda.

11. Mereka adalah masa depan transportasi.

Setiap pabrikan sepeda besar — ​​dan secara harfiah lusinan yang lebih kecil — sudah terlibat memproduksi e-bike. Bahkan perusahaan produsen mobil seperti Ford mendanai sistem berbagi sepeda listrik di San Francisco, dan GM meluncurkan dua sepeda listrik mereka sendiri.

Dengan pemain transportasi besar seperti Uber dan Lyft melihat kesuksesan besar dengan e-bikes, dan kota-kota yang mencari cara untuk mengurangi kemacetan lalu lintas, program mungkin akan terus berkembang.

12. Sekarang, Anda bahkan bisa balapan dengan mereka.

Ini tidak segila kedengarannya. Di Eropa, di mana pasar e-bike meledak, European Cycling Union menciptakan sirkuit balap baru untuk e-bikes, termasuk e-road dan e-mountain bike, untuk musim 2019. Selanjutnya, UCI memasukkan kompetisi sepeda gunung listrik dalam Kejuaraan Sepeda Gunung Dunia 2019.

13. Tidak mungkin naik tanpa tersenyum.

Mengendarai sepeda listrik memberikan kesenangan tersendiri. Jika Anda merupakan pesepeda pemula, penting untuk diperhatikan bahwa, meskipun Anda tidak pernah lupa cara mengendarai sepeda, e-bike bukanlah sepeda biasa. Karena mereka lebih berat dan lebih cepat, Anda harus mengambil beberapa tindakan ekstra hati-hati untuk menikmati perjalanan dengan aman.

Berhati-hatilah saat lalu lintas. Mobil yang melintas di jalan raya sudah meremehkan seberapa cepat pengendara sepeda bisa bergerak. Sampai e-bikes menjadi hal biasa, pengemudi tidak akan berharap Anda melakukan perjalanan mendekati kecepatan mereka. Berkendara secara defensif, dengan asumsi mereka tidak melihat Anda. Jaga kecepatan Anda di area yang padat. Tampil sejelas mungkin dengan menggunakan lampu berkendara siang hari.

Selalu berhati-hati karena Anda lebih berat dan lebih cepat, perlu waktu lebih lama untuk memperlambat dan berhenti. Tekan rem Anda jauh sebelum persimpangan. Ingatlah bahwa sepeda akan berakselerasi lebih cepat dari biasanya, jadi jangan mulai keluar ke lalu lintas sampai keadaan benar-benar cerah. Selain itu, karena berat sepeda motor, Anda mungkin merasa goyah saat pertama kali melaju atau lambat berhenti. Berlatihlah naik, turun, dan berhenti di tempat yang aman sebelum menabrak jalan yang sangat padat lalu lintasnya.