Peran crankset sebagai salah satu rangkaian pengantar tenaga dari kaki ke roda sepeda sangat penting. Pemilihan konfigurasi ukuran chainwheel yang tepat memungkinkan Sobat SS untuk mengayuh sepeda lebih laju sesuai kemampuan. Sebelum mengganti chainring kita perlu mengenal BCD crankset sepeda.
Chainring dipasang ke crankset dengan dua cara. Umumnya menggunakan baut antara 3 sampai 6 buah. Namun ada pula yang dipasang menggunakan sistem direct drive. Untuk sistem direct drive hingga saat ini belum ada jenis universal yang mencakup semua merk. Pastikan chainring yang digunakan sesuai dengan merk crank direct drive Sobat SS.
Artikel ini membahas tentang chainring yang dipasang dengan sistem baut. Tidak kurang dari 65 jenis daftar BCD dari Sheldon Brown termasuk konfigurasi yang sudah tidak digunakan lagi. Beberapa standar seperti standar 123 milimeter yang digunakan Campagnolo juga jarang digunakan di pasaran.
Mengukur BCD Crankset Sepeda
Pengukuran BCD sepeda dapat dilakukan dengan mengukur jarak antara dua baut yang berseberangan. Pengukuran BCD dengan jumlah baut ganjil seperti 5 baut tentu menyulitkan pengukurannya. Untuk itu, tabel ini dapat berguna.
BCD Crankset Sepeda yang Umum Digunakan
Di antara berbagai standar BCD seperti disebut di atas, sebenarnya tidak banyak standar BCD yang bertahan hingga saat ini dan tetap digunakan. Untuk sepeda keluaran baru tahun 2022 hanya ada beberapa standar yang masih bertahan umumnya menggunakan konfigurasi 4 baut:
- 94 mm (beberapa crankset SRAM)
- Asimetrik 96 mm
- 104mm
- Asimetrik 107 mm
- Asimetrik 110 mm untuk crankset roadbike. Umumnya crankset Shimano Road menggunakan standar ini
Berikut beberapa contoh crankset
Di luar standar BCD ini masih banyak standar lainnya seperti standar untuk crankset dengan 3 chainring yang sekarang tidak banyak ditawarkan oleh pabrikan. Pastikan Sobat SS mengenal BCD crankset sepeda Sobat SS sebelum melakukan penggantian chainring sepeda Sobat SS ya.