Dalam banyak hal, sepatu sepeda sama pentingnya dengan helm atau kacamata. Item-item ini memberikan perlindungan, mendukung performa, serta meningkatkan penampilan, tiga hal yang begitu esensial dalam menggeluti hobi bersepeda.
Alasan Mengapa Riders Seharusnya Memakai Sepatu Sepeda
Para rider, terutama yang doyan trek all-mountain atau offroad sebaiknya memakai sepatu khusus sepeda. Meskipun bukan rider profesional, bukan berarti kalian tidak wajib menjaga keamanan saat bersepeda.
Sebagian pegowes newbie kerap salah mengira bahwa mereka bisa memakai sepatu skate, sneakers, atau running shoe untuk performa meyakinkan di atas pedal. Saat menghadapi trek berat, barulah mereka merasakan betapa alas kakinya tak cocok, bahkan mengganggu. Tentu saja, karena mereka tidak khusus dibuat untuk aktivitas tersebut.
Sebaliknya, sepatu sepeda memang khusus ditujukan untuk aktivitas bersepeda. Itulah mengapa mereka memiliki sejumlah fitur khusus yang memberikan keuntungan bagi kalian yang memakainya. Apa saja yang bisa diperoleh dengan memakai sepatu sepeda, berikut uraiannya.
Perlindungan
Trek offroad identik dengan bebatuan, beraneka ragam tekstur tanah, bahkan kayu, dahan pohon, dan duri-duri. Running shoe atau sepatu skate yang ringan dan trendi, akan kurang maksimal dalam perlindungan terhadap kondisi trek MTB.
Sementara sepatu sepeda MTB biasanya memiliki tempurung tebal yang kokoh dan melindungi. Juga desain pergelangan yang cukup tinggi guna melindungi engkel kaki. Bahkan sebagian juga dilengkapi sambungan neoprene yang lentur untuk mencegah kotoran masuk ke dalam sepatu.
Efisiensi Tenaga
Desain sepatu sepeda MTB umumnya tebal dan kaku, sekilas mirip dengan sepatu skate. Sifat kaku yang dimiliki sepatu sepeda ini mendukung performa kaki dalam mengayuh pedal. Jadi akan menguntungkan saat kalian harus menggowes dalam waktu lama atau melalui banyak turunan yang menantang.
Bahkan kakimu tidak perlu bekerja terlalu berat. Permukaan sol yang kaku dapat menyalurkan tenaga dari pangkal paha ke telapak kaki secara efektif, nyaris tanpa diserap sama sekali oleh sol. Itu tidak akan terjadi kalau kalian memakai sepatu yang tidak khusus dibuat untuk bersepeda di trek MTB.
Pergerakan kaki bebas
Meskipun kaku, outsole sepatu sepeda MTB memberikan daya cengkeram dinamis saat menapak pedal. bahan rubber-nya memiliki pola yang fleksibel.
Ini akan menempel kuat saat kalian menjejakkan kaki di atas pedal. Namun cengkeramannya juga amat mudah dilepaskan, sehingga kaki bisa bergerak lebih bebas.
Daya cengkeram yang buruk membuat kaki mudah selip, membuang-buang tenaga, bahkan berbahaya. Mustahil kamu bisa mengontrol sepeda dengan baik di trek offroad jika pijakan kakimu mudah terlepas dari pedal.
Tidak dimungkiri bahwa faktor harga memengaruhi pilihan seseorang untuk memutuskan membeli atau tidak membeli sesuatu. Dan pada umumnya sepatu sepeda berkualitas terbaik dibanderol dengan harga yang tinggi pula.
Namun banyak orang lupa bahwa pengeluaran awal yang besar itu akan menguntungkan dalam jangka panjang. Karena ia tak perlu membeli sepatu sepeda yang baru lagi, setidaknya dalam waktu dua sampai lima tahun mendatang.
Contohnya kamu membeli sepatu sepeda seharga Rp200 ribu-an. Kualitas yang terbatas membuat usia pemakaiannya tidak lama, sekitar enam bulan atau setahun saja. Setelah rusak kamu terpaksa membeli yang baru dengan harga kurang lebih sama. Maka dalam waktu setahun berikutnya, kamu sudah harus bersiap untuk membeli yang baru lagi untuk mengganti sepatu barumu yang tak lagi bisa dipakai.
Jadi mana yang lebih menguntungkan? Sekali beli untuk dipakai selama bertahun-tahun, atau bolak-balik ke toko apparel setiap tahun karena harus gonta-ganti sepatu?
Source : https://blog.avelio.com/
