Belakangan ini banyak ditemui kasus penipuan online penjualan sepeda di media sosial. tidak sedikit, pelaku bisa beraksi berkali-kali loh! biasanya para penipu online menawarkan harga yang “tidak wajar” sehingga menarik perhatian konsumen dan akhirnya meraup keuntungan berkali-kali. Peminat sepeda yang tinggi menjadikan kasus penipuan seperti ini pun ikut meningkat. Namun walaupun seperti itu, kita masih bisa mencegahnya! berikut kami rangkumkan bagaimana ciri-ciri penipu online menjalankan aksinya di media sosial supaya kamu lebih waspada :
1. Harga Murah
Penawaran harga yang murah adalah hal yang paling mudah untuk menarik pembeli online, biasanya mereka yang memang sudah punya tujuan untuk menipu akan membanderol harga “tidak wajar” dari harga pasaran produk yang sama. contohnya seperti ini :
Maka dari itu, jika kita menemukan produk/barang/jasa dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan harga dari penjual lain atau harga normalnya, dan tidak masuk akal, kita boleh boleh saja senang, tetapi sekaligus hati-hati ya!
Harga yang sangat murah membuat calon pembeli terlalu bernafsu dan takut kehabisan sehingga lupa untuk memeriksa kredibilitas pembeli lebih jauh, padahal harga yang sangat murah adalah ciri-ciri utama penipu online.
2. Foto produk
karena tujuannya adalah “menipu” pastinya mereka yang melakukan aksi kejahatan ini tidak memiliki barang. Penipu akan mengambil foto gambar dari penjual lain atau dari internet. Perhatikan background dari foto-foto produk yang dijualnya, jika latar belakangnya berbeda-beda dan sangat beragam, artinya dia memakai foto orang lain. Atau seperti kasus yang sudah ada, banyak penipuan mengatasnamakan SerbaSepeda dan menggunakan postingan yang sama.
Akun instagram resmi SerbaSepeda
Jika melihat perbandingan foto di atas, terlihat bahwa postingan saja bisa ikut “dicuri” untuk kemudian dijadikan bahan penipuan. Maka dari itu penting untuk cek kembali akun media sosial tersebut adalah resmi milik serbasepeda.com atau bukan ya!
3. Komentar
Penipu online kebanyakan akan mematikan atau menonaktifkan kolom komentar, hal ini dilakukan supaya tidak ada yang bisa komplain dan dilihat orang lain. Atau kalaupun diaktifkan, penjual ini tidak pernah membalas komentar atau pertanyaan dari orang lain di akunnya.
4. Menolak transaksi lewat marketplace / COD
Biasanya penipu online tidak akan mau jika kita minta untuk transaksi melalui pihak ketiga (marketplace) ini dikarenakan adanya rules yang ketat dari pihak marketplace yaitu dana tidak akan diberikan ke penjual jika barang belum diterima oleh pembeli. Tidak mau transaksi melalui pihak ketiga dan ditambah tidak mau melakukan COD (Cash On Delivery) atau TOD (Transfer On Delivery) maka kamu harus curiga ya SobatSS!
Beli Sepeda di SerbaSepeda.com, Gratis Ongkir JABODETABEK!
jika transaksi dilakukan diluar marketplace, biasanya penipu akan menggunakan rekening pribadi, bukan menggunakan rekening perusahaan / PT.
Temukan SerbaSepeda di 5 marketplace terkemuka di Indonesia
5. Penipuan berkedok “undian berhadiah”
Belakangan ini, banyak yang melaporkan ke SerbaSepeda bahwa ada penipuan giveaway yang dilakukan oleh sejumlah akun yang mengatasnamakan SerbaSepeda. Mereka membuat sebuah giveaway yang meminta sejumlah biaya untuk pajak administrasi, kepada pemenang melalui pesan instagram. Tidak hanya itu, rules atau aturannya pun sangat mudah, peserta giveaway hanya perlu perlu memberikan pesan singkat dan kemudian langsung jadi pemenang. Hal ini tentu membuat siapa saja langsung buru-buru mengirimkan “biaya pajak” supaya hadiah segera dikirimkan ke alamat pemenang, padahal kenyataannya barang tersebut tidak pernah dikirim oleh pelaku.
itu dia tadi beberapa ciri-ciri penipu online yang sudah kami jabarkan, semoga informasi yang kami berikan bermanfaat dan tetap waspada terhadap penipuan ya SobatSS!