Kali ini, yuk kita bahas sedikit sejarah tentang Mini Velo! sepeda jenis ini sudah malang melintang di Inggris dan Jepang selama bertahun-tahun, dan sudah terkenal di Jepang sejak tahun 2011. Makna kata Mini Velo sendiri diambil dari kata ‘Velo’ dari bahasa Latin, kepanjangan dari kata ‘Velocipede’, dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan kata “Sepeda”. Sehingga Mini Velo adalah versi mini dari sepeda balap dewasa yang biasa. Dengan ukuran frame yang cukup kecil, sehingga jarak sumbu roda menjadi lebih pendek. Ini sangat sempurna membuat pengendalian sepeda pun menjadi lebih responsif dan mudah bermanuver, sepeda ini sangat nyaman dan cukup untuk menjelajah di kota-kota besar yang tertata rapi sekaligus adanya kemacetan.
Desain Mini Velo sangat compact, sangat masuk akal jika SobatSS tinggal di apartemen kecil, perumahan, atau rumah yang tidak memiliki banyak space, karena mudah dalam proses penyimpanannya. Maka dari itu sepeda ini cukup terkenal di negara-negara yang tempat tinggalnya cukup sempit, salah satunya adalah Jepang.
Itu dia tadi sejarah singkat tentang Mini Velo, sekarang kita masuk ke pembahasan rekomendasi Mini Velo harga 2-7 jutaan yuk!
Genio Zippy J2
Dibekali dengan frame berbahan Hi-Ten steel, dan fork rigid dengan bahan yang sama seperti framenya. Kalau kita lihat di sini, Genio Zippy J2 terlihat klasik dengan tube berbentuk bulat seperti ini ya. Untuk groupset secara keseluruhan, hadir dengan 8 pilihan kecepatan dengan jumlah mata gigi 14 – 28T.
Genio Zippy J2
Pada bagian crank, dibekali dengan crank square tapered, dan hanya terdapat 1 chainring, atau bahasa bekennya yaitu single chainring, dengan jumlah mata gigi 52T.
Pada bagian pengereman, dibekali dengan pengereman yang baik, yaitu pengereman hidrolik.
Dengan bentuk yang ringkas dan trendy, Mini Velo Genio Zippy J2 dibanderol dengan harga 2.599.900
Pacific Clah 5.0
Dibekali dengan frame berbahan alloy, yang sudah menggunakan teknologi internal cable routing, dan menggunakan fork rigid dengan bahan yang sama seperti framenya yaitu alloy. Terlihat di sini, bentuk tube frame Pacific Clash serupa dengan roadbike model aero ya! Dan kalau kita cek groupset secara keseluruhan, Mini Velo ini hadir dengan 2 x 10 pilihan kecepatan.
Kita mulai dulu dari depan, dibekali dengan Crank Hollowtech dari Syte dengan 2 tumpuk chainring berjumlah mata gigi 39-53T, yang dioperasikan oleh sebuah FD dari Shimano Tiagra.
Pacific Clash 5.0
Lanjut ke bagian sprocket, dibekali dengan 10 tumpuk sprocket cassette, dengan jumlah mata gigi 11-34T, sprocket ini dioperasikan oleh sebuah RD dari Shimano Deore.
Pada bagian pengereman, Mini Velo ini dibekali dengan pengereman yang baik, yaitu pengereman hidrolik dari Tektro.
Pacific Clash 5.0 ini dibanderol dengan harga Rp 6.030.000
Tern Crest
Dibekali dengan frame berbahan alloy, dan menggunakan fork rigid dengan bahan yang sama seperti framenya yaitu alloy sama seperti Mini Velo sebelumnya, Tern Crest dibekali dengan bentuk frame bulat, secara keseluruhan terlihat seperti sepeda vintage ya!
Kita masuk ke pembahasan groupset, secara keseluruhan, Tern Crest hadir dengan 8 pilihan kecepatan dengan jumlah mata gigi 12 – 32T, sprocket ini dioperasikan oleh sebuah RD dari Shimano Altus. Pada bagian crank, dibekali dengan crank square tapered, dan hanya terdapat 1 chainring, atau bahasa bekennya yaitu single chainring, dengan jumlah mata gigi 52T.
Tern Crest
Pada bagian pengereman, Mini Velo ini dibekali dengan pengereman U-brake dari Tektro.
Mini Velo model vintage kece ini, dibanderol dengan harga Rp 6.300.000
Polygon Zeta 2
Polygon Zeta 2 hadir dengan warna yang colorful ya! Juga terlihat sangat modis dengan paduan warna dan stripping seperti ini.
Polygon Zeta dibekali dengan frame berbahan alloy, terlihat di sini, Polygon Zeta 2 sudah menggunakan teknologi internal cable routing sehingga tampilan menjadi lebih rapi ya. Lalu untuk bagian fork, menggunakan fork rigid dengan bahan yang sama seperti framenya yaitu alloy. Kita langsung aja masuk ke pembahasan groupset secara singkat, Mini Velo ini hadir dengan 1 x 10 pilihan kecepatan dari Shimano Tiagra.
Polygon Zeta 2
Pada bagian crank, menggunakan crank hollowtech dengan jumlah mata gigi pada chainring yaitu 48T. Lalu pada bagian sprocket, terdapat 10 tumpuk sprocket cassette berjumlah mata gigi 11 – 34T, sprocket ini dioperasikan dengan sebuah RD dari Shimano Tiagra. Pada bagian pengereman, Polygon Zeta 2 dibekali dengan pengereman yang baik yaitu pengereman hidrolik dari Tektro.
Mini Velo dengan spesifikasi terbaik dikelasnya dibanderol dengan harga Rp 7.000.000
Nah gimana nih SobatSS? Kebayang kan gimana serunya bersepeda dengan Mini Velo ? apalagi sudah ada list rekomendasi sepeda apa yang cocok buat kamu nih! Kira-kira kamu sudah tertarik sama yang mana nih ? boleh dong komen di bawah! Dan untuk kamu yang mau bertanya seputar sepeda, boleh komen di kolom komentar ya!
