Saat pesepeda meluncurkan sepedanya ke jalur yang curam dan teknis, hal terakhir yang dipertanyakan oleh pengendara adalah pengereman mereka. Umumnya bagi para pengendara sepeda, bantalan rem adalah salah satu komponen yang tidak banyak mendapat perhatian. Memilih jenis bantalan rem cakram yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam pengalaman bersepeda kamu loh! Di pasaran terdapat 2 jenis bantalan yaitu metal dan resin, kira-kira bagaimana performa untuk metal vs resin brake pads ini? berikut kami jabarkan ya!
Metal Brake Pad
Metal Brake Pad kadang-kadang disebut logam atau disinter, kenapa disebut demikian ? karena terbuat dari partikel logam yang menyatu. Metal brake pad sering digunakan untuk spesifikasi OEM, yang artinya pada saat kamu membeli sebuah sepeda komplit beserta spare part pelengkapnya. Bantalan jenis ini dikenal memiliki daya rem yang kuat dan bisa digunakan disegala macam kondisi cuaca.
Performa :
– baik digunakan pada medan basah.
– umur lebih panjang.
– lebih panas dari resin pad.
– membutuhkan waktu dalam pengereman.
– berdampak pada caliper, karena panas brake pad akan mempengaruhi komponen lain.
Resin Brake Pad
Resin Brake Pad juga disebut sebagai brake pad organik atau semi-logam yang terbuat dari campuran serat yang disatukan oleh resin. Material ini biasanya relatif lebih lembut daripada metal dan tidak terlalu berisik saat digunakan.
Performa :
– respon cepat dalam pengereman.
– mencegah panas berlebihan pada caliper rem.
– kurang baik di medan basah, karena compound menyerap air.
– tidak terlalu berisik.
– umur lebih pendek dari metal pad.
– kurang baik dalam kondisi basah atau berlumpur.
Rekomendasi Penggunaan Brake Pad, berdasarkan :
1. Pertimbangan Cuaca
Jika kamu sering melewati lokasi yang cenderung basah dan berlumpur, maka bantalan logam atau metal bisa menjadi pilihan terbaik nih, karena bantalan logam atau metal bertahan jauh lebih lama dalam kondisi hujan dan basah daripada bantalan resin. Jika sebaliknya, kamu sering melewati lokasi yang cenderung kering, berdebu dan berkerikil, maka rekomendasi terbaik adalah penggunaan bantalan rem berbahan resin.
2. Medan Berkendara
Berbagai jenis medan dan gaya berkendara kamu dapat membantu memutuskan bantalan rem yang terbaik nih. Misalnya, jika kamu mengendarai Sepeda Gravel dan membuthkan traksi pengereman yang sangat baik, penggunaan bantalan rem resin dapat memberikan lebih banyak kontrol. Sebaliknya, jika kamu menggunakan sepeda balap di jalan raya halus, dimana traksi biasanya tidak terlalu bermasalah, bantalan rem logam akan berfungsi lebih maksimal karena tidak akan cepat aus.
3. Penghentian, Manajemen Panas, Ketahanan
Dalam hal ini, bantalan rem logam biasanya merupakan pilihan yang terbaik untuk kamu. Jika peruntukan sepeda kamu melewati medan yang sangat curam, bantalan logam cenderung tidak cepat aus atau kehilangan tenaga karena penumpukan panas.
Bantalan rem Shimano Ice Technologies menampilkan desain sirip yang inovatif untuk membantu mengelola dan mengurangi penumpukan panas yang terjadi pada rotor. Tersedia untuk brakepad rem logam dan resin, sirip rem ini memiliki konstruksi aluminium dua lapis dan baja tahan karat.
Kelebihan dari Ice Technologies adalah memberikan pelepasan panas yang lebih cepat, memberikan masa pakai pad yang lebih lama, dan mengurangi rem aus dan kebisingan saat berkendara.
untuk kamu yang mau tau informasi seputar sepeda, bisa follow youtube SerbaSepeda ya! atau kamu butuh informasi soal promo yang sedang berlaku ? update terus instagram SerbaSepeda ya!
Sumber artikel : Shimano