Kalau ngomongin sepeda hybrid dari Polygon, pasti banyak yang langsung kepikiran seri Polygon Path. Tapi, coba deh ingat-ingat… kapan terakhir kali seri Path ngeluarin model baru? Kayaknya udah lama banget, ya?

Akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga! Polygon Path 2025 resmi hadir dengan tampilan baru yang lebih segar dan modern. Seri sepeda hybrid andalan Polygon ini kini tampil dengan desain kekinian dan pilihan warna yang jauh dari kata membosankan. Salah satu varian terbaru bahkan dibekali finishing efek kilau halus seperti rainbow—unik, elegan, dan tetap berkelas. Penampilannya yang menonjol bikin Polygon Path 2025 makin eye-catching, apalagi saat melaju di jalan raya. Cocok banget buat kamu yang ingin tampil beda saat commuting maupun gowes santai.

Desain dan Warna Terbaru Polygon Path 2025

Buat kamu yang suka gowes santai atau commuting ke kantor, desain Path terbaru ini cocok banget. Simpel, tapi punya karakter yang kuat. Bisa bikin kamu tampil beda dari yang lain!

Oh ya, dua varian terbaru ini sekilas memang terlihat mirip. Tapi kalau diperhatikan lebih detail, keduanya punya karakter yang beda. Jadi, tinggal disesuaikan aja dengan gaya dan kebutuhan kamu.

Polygon Path 2025: Mau Petualang atau Kecepatan? Kenali Karakter Masing-Masing

Polygon Path 3 bisa dibilang punya karakter hybrid yang condong ke gravel. Sepeda ini cocok banget buat kamu yang suka eksplorasi dan nggak hanya gowes di jalanan mulus. Desainnya tangguh dan tetap nyaman dipakai, jadi pas untuk kegiatan harian, tapi juga cukup kuat kalau kamu mau melintas jalur berbatu ringan, seperti jalan komplek, trotoar, atau area parkir dengan permukaan nggak rata.

Sementara itu, Polygon Path 4 lebih ke arah hybrid yang condong ke road bike. Bobotnya lebih ringan, handling-nya juga lebih responsif. Cocok banget buat kamu yang fokus ke kecepatan dan efisiensi di jalan aspal. Ideal buat commuting jarak menengah hingga jauh, apalagi kalau kamu suka gaya berkendara yang lebih cepat dan agresif.

Polygon Path 2025: Mirip Sekilas, Berbeda Karakter

Kita mulai dari seri yang lebih tangguh, yaitu Polygon Path 3. Sepeda ini punya karakter hybrid to gravel, jadi cocok banget buat kamu yang cari sepeda serbaguna. Mau dipakai buat aktivitas harian di jalanan aspal? Aman. Tapi kalau lagi pengin blusukan ke jalan tanah, paving, atau medan campuran ringan, Path 3 juga tetap bisa diandalkan.

Frame-nya berbahan alloy dan dilengkapi banyak eyelet. Artinya, kamu bisa pasang rak, bagasi, atau aksesori touring lain, baik di bagian belakang maupun depan. Sangat ideal untuk kamu yang pengin sepeda yang siap dibawa perjalanan jauh atau bawa barang.

Fork-nya juga alloy, tapi dilapisi dengan finishing carbon look, bikin tampilannya makin elegan dan modern. Beralih ke bagian drivetrain, Path 3 pakai single chainring 42T. Sudah dilengkapi chain guard supaya rantai tetap di tempat dan nggak gampang lepas. Selain itu, chain guard ini juga berfungsi melindungi kaki atau celana kamu dari kotor karena rantai, jadi tetap rapi dan nyaman dipakai sehari-hari.

Karakter dan Kegunaan Sepeda

Yang bikin Path 3 ini makin spesial: dia jadi sepeda hybrid pertama di Indonesia yang pakai Shimano Cues, groupset viral terbaru dari Shimano. Seri yang satu ini memang lagi naik daun karena menawarkan groupset yang 3x lebih kuat dan tahan lama dengan sistem Linkglide. Di bagian belakang, ada 9-speed sprocket dengan rentang yang luas banget: 11-46T. Ini termasuk besar untuk ukuran 9-speed, dan jadi salah satu jawaban kenapa Path 3 ini bisa masuk ke kategori hybrid to gravel. Rasio gigi seperti ini bikin kamu tetap kuat di tanjakan tanpa kehilangan kecepatan di jalanan datar.

Groupset Viral Shimano Cues: Penjelasan Singkat di sini

Meski masih menggunakan bottom bracket tipe square tapered, crank pada Path 3 terasa cukup besar dan kuat. Jadi buat kamu yang sering gowes jauh atau melintasi medan naik-turun, tenaganya tetap bisa diandalkan. Untuk urusan rem, Path 3 sudah dibekali rem cakram hidrolik dari Shimano. Ini bikin pengereman terasa lebih pakem, responsif, dan nggak ribet soal perawatan.

Sadel bawaan juga bukan sembarangan. Path 3 sudah menggunakan Selle Royal, salah satu sadel premium yang dikenal nyaman, terutama buat perjalanan jarak jauh.

Beralih ke bagian ban, Path 3 memakai ban Vee Tire Co ukuran 700x40C. Tapaknya cukup lebar dengan pola semi-slick, jadi nyaman dipakai di aspal tapi tetap aman saat harus melewati jalanan kerikil atau tanah. Kalau kamu butuh tapak lebih besar, bannya juga bisa di-upgrade sampai ukuran 45C. Soal fitur tambahan, Path 3 sudah dilengkapi bel dan standar samping bawaan pabrik. Kelihatannya sepele, tapi fungsional banget buat pemakaian harian. Terutama kalau kamu sering parkir di tempat umum, tinggal sandarin aja, nggak perlu repot.

Untuk kenyamanan saat menggenggam, bagian handlebar dilengkapi grip ergonomis. Jadi walaupun kamu berkendara cukup lama, tangan tetap nyaman dan nggak cepat pegal.

Dan satu hal yang nggak boleh kelewatan: Path 3 ini pakai hub dari Novatech dengan sistem Quick Release. Keunggulan QR adalah lebih praktis saat kamu perlu bongkar-pasang roda, misalnya untuk simpan di mobil atau ganti ban. Cukup tarik tuas, roda langsung lepas tanpa alat bantu. Ini bikin Path 3 tetap ramah pengguna, apalagi buat kamu yang suka eksplorasi rute tapi nggak mau ribet.

Jadi, kalau kamu cari sepeda hybrid yang siap diajak bike to work, gowes santai, tapi juga bisa main ke jalur semi off-road buat blusukan ringan, Path 3 ini bisa jadi pilihan yang pas!

Polygon Path 4 2025: Hybrid to Road yang Siap Ngebut di Aspal

Kalau Path 3 punya karakter yang tangguh dan siap blusukan, Polygon Path 4 justru tampil lebih ramping dan agresif. Sepeda ini lebih cocok buat kamu yang menyukai kecepatan di jalur aspal mulus. Path 4 masuk ke kategori hybrid to road—ideal untuk commuting jarak menengah hingga jauh dengan ritme gowes yang cepat.

Salah satu hal yang langsung mencuri perhatian dari Path 4 adalah warna framenya. Polygon tampil berani dengan warna bunglon yang bisa berubah tergantung sudut pandang dan pencahayaan. Tampilan ini bukan cuma unik, tapi juga memberi kesan elegan dan antimainstream. Dari sisi material, frame-nya terbuat dari alloy ringan, sementara fork-nya sudah menggunakan bahan carbon dengan warna senada. Selain membuat sepeda terlihat premium, fork carbon juga lebih efektif meredam getaran, pas untuk kamu yang sering melintasi aspal yang tidak selalu mulus.

Untuk urusan pengereman, Path 4 dibekali rem cakram hidrolik Shimano yang sama seperti Path 3. Rem ini terkenal pakem dan andal di berbagai kondisi cuaca. Namun, karakter rem di Path 4 lebih mendukung kecepatan tinggi dan gaya berkendara agresif. Di bagian drivetrain, Path 4 tampil lebih siap untuk kecepatan. Ia menggunakan grupset Shimano Tiagra 10-speed, dengan rentang 11-36T di sprocket belakang. Perpindahan giginya halus dan responsif, sangat mendukung gaya bersepeda cepat ala road bike.

Crankset-nya juga sudah menggunakan sistem BB Hollowtech, bukan square tapered seperti di Path 3. Hollowtech lebih ringan dan efisien dalam penyaluran tenaga. Ditambah, chainring-nya berukuran 48T, cocok untuk mencapai kecepatan tinggi di jalur datar.

Kelebihan lain: chainring Path 4 sudah mendukung sistem BCD, jadi kamu bisa upgrade ke ukuran lebih besar tanpa harus mengganti crankset. Praktis buat kamu yang ingin menyesuaikan performa sesuai kebutuhan.

Kenyamanan dan Fitur Pendukung

Polygon tetap memperhatikan kenyamanan pengguna. Path 4 dibekali sadel premium dari Selle Royal, yang terkenal empuk dan ergonomis—pas buat perjalanan panjang atau commuting harian.

Untuk ban, Path 4 menggunakan Vee Tire Co ukuran 700x35C. Lebih ramping dari Path 3, dengan tapak halus khas roadbike. Tapi kalau kamu ingin sedikit kenyamanan tambahan, bannya masih bisa di-upgrade hingga 38C. Fitur tambahan seperti bel dan standar samping bawaan pabrik juga hadir di Path 4. Handlebar-nya dilengkapi grip ergonomis yang nyaman digenggam, bahkan untuk perjalanan panjang.

Detail Tambahan: Thru Axle untuk Stabilitas Lebih Baik

Satu fitur unggulan yang membedakan Path 4 dari Path 3 adalah penggunaan sistem Thru Axle (TA) pada hub roda. TA membuat roda lebih kokoh dan stabil, terutama saat melaju kencang atau melewati permukaan jalan yang tidak rata. Sistem ini juga membantu mengurangi flex, sehingga handling terasa lebih presisi & stabil, penting banget buat kamu yang mengutamakan performa.

Kesimpulan: Pilih Sesuai Gaya Gowes Kamu

• Polygon Path 3 cocok untuk kamu yang mencari sepeda hybrid serbaguna dengan karakter gravel-ready. Sepeda ini andal untuk harian di aspal tapi tetap nyaman saat dibawa ke medan campuran seperti paving, kerikil, atau jalan tanah ringan.
• Polygon Path 4 lebih ideal untuk kamu yang ingin kecepatan, efisiensi, dan tampilan yang beda. Dengan frame ringan, fork carbon, Shimano Tiagra, dan sistem Thru Axle, Path 4 siap jadi andalan di jalan raya.

Dua-duanya sama-sama stylish, nyaman, dan punya fitur lengkap. Tinggal sesuaikan saja dengan gaya bersepeda kamu: Butuh fleksibi

litas dan ketangguhan? Pilih Path 3. Ingin kecepatan dan tampil beda? Path 4 jawabannya.