14 Jun 2020 / Inspiration

Cara Memilih Sepeda yang Cocok

Bagi para pemula di dunia persepedaan, memilih jenis sepeda yang akan dibeli terkadang bisa menjadi tantangan tersendiri. Tidak sedikit masyarakat awam mengganggap semua sepeda sama saja, padahal dari segi fungsi dan kegunaan sangat beragam. Pemilihan sepeda yang kurang tepat, dapat memberikan pengalaman berkendara yang tidak nyaman dan kurang optimal. Berikut ini kami berikan beberapa langkah memilih sepeda yang cocok untuk kamu gunakan.

Tahapan memilih sepeda dapat dibagi menjadi 3 tahap, yaitu:

  1. Jenis Sepeda yang Tepat
  2. Budget
  3. Ukuran Sepeda
  1. Jenis Sepeda yang tepat

Sepeda cenderung diciptakan dan dibedakan dari gaya dan medan berkendara. Pastinya kurang lebih kita tau, dimana saja kemungkinan kita akan bersepeda.

Biasanya medan berkendara dibagi menjadi 3 kategori besar, yaitu:

Jenis MedanKeteranganSepeda yang Cocok
Street atau Jalan RayaRute perkotaan yang didominasi aspal halus, bisa seperti jalan raya atau jalan komplekRoad Bike, City bike, Folding Bike
Combination RoadJalur kombinasi antara jalan raya halus dan jalan rusak berkerikil.Touring Bike, Sepeda Hybird, Gravel Bike, Mountain Bike XC
Trail atau Jalan TanahJalur yang didominasi tanah dan batu atau yang sering dikenal dengan istilah offroad.Mountain Bike

Berikut kami berikan penjelasan singkat mengenai Jenis Sepeda.

  • Road Bike / Sepeda Balap
memilih sepeda yang cocok

Sumber : mainsepeda.com

Road Bike sangat cocok untuk Latihan Fisik dan Teknik, Commuting serta Kompetisi atau Balap. Sebagian besar Road Bike memiliki stang dengan model Dropbar(stang yang menjorok ke bagian depan melengkung ke bagian bawah) yang membuat pengendara berada dalam posisi aerodinamis, seringkali dijumpai bahwa posisi berkendara pada roadbike memberikan sensasi kurang nyaman, terutama bagi goweser pemula.

Pada Road Bike Sendiri memiliki beberapa kategori besar yang dibedakan berdasarkan geometri, seperti Endurance/Lightweight, Aero,Competition, Touring dan Gravel.(tidap produsen sepeda berbeda-beda dalam penyebutan klasifikasi roadbike)

Berikut ini contoh dan gambaran singkat mengenai jenis-jenis sepeda balap, diantaranya :

Lightweight

Sumber : bikerumor.com

Jenis roadbike yang diciptakan untuk penggunaan secara umum atau yang biasa disebut all around(baik untuk jalan datar maupun menanjak). Didesign semaksimal mungkin untuk menghadapi medan-medan tanjakan yang menantang. Biasanya disematkan groupset dengan rasio gir yang lebih besar dari jenis lain.

Aero / Aerodynamic

Sumber : roadbikereview.com

Jenis roadbike yang dirancang dengan posisi berkendara yang menunduk, sehingga menghasilkan hambatan angin/aerodinamis yang lebih baik, biasanya diperuntukan untuk kompetisi dan sprint jalan datar juga sepeda yang menjadi primadona di ajang triathlon.

Endurance

Sumber : petersagan.com

Jenis roadbike yang dirancang dengan geometri yang lebih relax, yang lebih difokuskan pada kenyamanan, Performa, Handling dan Kecepatan. Biasanya digunakan untuk bersepeda jarak menengah sampai jauh, atau yang biasa dikenal dengan istilah “Tour” pada event sepeda balap/roadbike.

Touring Bike

Sumber : tripadvisor.co.id

Jenis Roadbike dengan posisi berkendara yang paling relax, diperuntukan untuk berkendara jarak jauh, biasanya dilengkapi rack untuk barang bawaan/cargo. Sepeda ini juga cocok dijadikan teman bertualang antar kota, yang populer disebut dengan istilah bikepacking atau bikecamping.

Gravel Bike

Sumber gambar : canyon.com

Gravel sendiri merupakan jenis sepeda balap yang baru-baru ini cukup populer. Gravel Bike memungkinkan pengendara roadbike untuk melintasi medan yang lebih menantang seperti jalan berbatu dan tanah. Dengan kata lain memberikan sensasi dan kapasitas offroad pada roadbike.

  • City Bike

Sumber : amsterdamtips.com

Sesuai namanya City Bike dirancang untuk medan perkotaan, namun lebih menekankan pada aspek kenyamanan dibanding performa. Sehingga Citybike sangat cocok untuk bersepeda santai dan commuting jarak pendek di perkotaan.

City bike memiliki berbagai jenis diantaranya, Sepeda-Sepeda Keranjang untuk Wanita, Sepeda Lipat, dan Sepeda anak-anak.

  • Sepeda Keranjang

Sumber : wikipedia.com

Karena identik dengan aksesoris pelengkap berupa keranjang, sebutan ini populer digunakan di Indonesia. Namun ditempat lain, sepeda ini dikenal dengan sebutan utility bicycle. Sepeda ini dirancang untuk memaksimalkan kenyamanan penggunaan jarak pendek di dalam kota baik untuk commuting, transportasi, maupun olahraga rekreasional. Ciri utamanya adalah bagian tubing frame sepeda yang menurun.

  • Sepeda Lipat

Sumber : road.cc

Sesuai namanya, Sepeda ini bisa dilipat dengan tujuan untuk meminimalisir tempat penyimpanan. Sepeda lipat sangat populer di masyarakat perkotaan karena selain ringkas dalam penyimpanan dan mudah dibawa-bawa, modifikasi dan customasinya pun tidak terbatas.

  • Sepeda Anak

Pada sepeda anak, biasanya ditemukan banyak jenis sepeda. seperti BMX, sepeda keranjang mini, pushbike, sepeda roda tiga, dan lainnya. Tiap sepeda biasanya dibedakan berdasarkan umur dan tinggi pengguna. Karena banyak faktor dan preferesi, sebaiknya untuk pemilihan sepeda anak biarkan anak langsung yang memilih jenis dan warna yang disukai.

  • Sepeda Hybrid

Sumber : polygonbikes.com

Merupakan gabungan antara Road Bike dan Mountain Bike. Dengan memadukan kenyamanan sepeda gunung namun memiliki kecepetan dan peforma yang menyerupai sepeda balap atau road bike. Sepeda hybrid sangat cocok untuk medan perkotaan mulai dari jalan aspal mulus sampai aspal sedikit rusak/berbatu. Beberapa jenis sepeda hybrid bahkan dilengkapi dengan suspensi pada garpu/fork depan untuk tujuan kenyamanan.

  • Mountain Bike / Sepeda Gunung

Mountain Bike atau yang dikenal dengan sepeda gunung atau MTB, merupakan sepeda yang didesain tangguh dan mampu melibas berbagai medan terutama offroad seperti tanah, bebatuan, akar dan lainnya. Sehinga tidak heran, kenapa jenis ini bisa menjadi primadona di tanah air.

MTB sendiri memiliki beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan gaya berkendaranya, diantaranya :

  • MTB Cross Country

Sumber : off.whip.live

Sepeda gunung yang didesign ringan dan lincah untuk medan-medan tanjakan offroad dan lintas alam. Cocok untuk kebugaran, rekreasi bahkan kompetisi. Ciri utama nya adalah memiliki panjang travel(pergerakan suspensi) antara 100-120mm.

  • MTB Trail

Sumber : polygonbikes.com

Sepeda gunung yang cocok untuk segala medan offroad memiliki Efisiensi Cross Country dan Kapasitas Sepeda All Mountain, lebih cenderung sepeda untuk “Fun Trail Riding”. Ciri utamanya adalah memiliki panjang travel antara 120-140mm.

  • MTB Enduro atau All Mountain

Sumber : bikerumor.com

Sepeda gunung yang cocok untuk medan-medan teknikal(biasanya turunan) yang memiliki kapasitas dan kekuatan melebihi sepeda Cross Country dan Trail. Ciri utamanya memiliki panjang travel antara 150-170mm.

  • MTB Downhill

Sumber  : superadventure.co.id

MTB dengan kekuatan dan kapasitas tertinggi, dikhususkan untuk menaklukan turunan terjal dengan teknik dan kecepatan tinggi dalam kompetisi race/balap. Biasanya memiliki travel 200mm atau lebih.

Setelah melihat dari pembagian diatas, banyak juga sepeda yang dapat digunakan untuk jenis medan sepeda lainnya, contohnya MTB yang bisa digunakan di medan perkotaan. Namun coba persempit pilihan kita pada mayoritas medan yang akan kita lalui. Misalkan untuk jalan raya jarak jauh, MTB masih mungkin untuk digunakan, namun Sepeda Touring akan lebih efektif dan efisien.

Contoh lainnya, dalam Commuting, Road Bike atau hybrid cocok digunakan, namun sepeda lipat lebih memungkinkan untuk berpindah-pindah kendaraan umum apabila diperlukan.

Versi Elektrik

Hampir tiap jenis sepeda saat ini memiliki versi elektrik. E-bike memungkinkan pengendara untuk berkendara lebih cepat dan lebih jauh. Juga sangat membantu dalam menghadapi tanjakan yang menantang. Opsi elektrik bike juga bisa menjadi pertimbangan bagi sobatSS dalam memilih sepeda yang akan dibeli. Namun tentunya versi E-bike akan lebih mahal dari segi biaya dan perawatan.

Budget

Setiap tipe atau jenis sepeda yang dipilih memiliki berbagai rentang harga. Semakin tinggi harga sebuah sepeda, biasanya ditopang peforma peforma komponen yang lebih tinggi atau bahkan material frame yang lebih mahal seperti titanium atau carbon.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih sepeda yang cocok, berdasarkan budget :

  1. Material Frame
Cara Memilih Sepeda yang Cocok 17

Material frame kerap kali menjadi penentu harga yang signifikan pada sebuah sepeda. Pada umumnya sepeda menengah menggunakan frame berbahan Alumunium Alloy, untuk rentang harga yang lebih tinggi biasa menggunakan Carbon bahkan Titanium.

Selain dari harga, tingkat ketahanan dan performa tiap material frame cenderung berbeda.

  • Suspensi
Cara Memilih Sepeda yang Cocok 18

Sumber : evanscycle.com

Beberapa sepeda dilengkapi dengan Fork berkualitas tinggi untuk memberikan peforma berkendara yang optimal, namun banyak juga sepeda yang disematkan Fork dengan peforma “biasa” yang memang hanya dimaksudkan untuk menopang performa minimal sebuah sepeda.

Selain itu frame dengan suspensi atau Full Suspension, walaupun lebih memiliki kenyamanan, sepeda fullsuspension cenderung memiliki harga dan biaya perawatan yang lebih tinggi dibandingkan frame tanpa suspensi atau hardtail.

  • Drivetrain
Cara Memilih Sepeda yang Cocok 19

Sumber : rei.com

Drivetrain terdiri dari Crank, Rantai, FD,RD, dan Sprocket. Biasanya sepeda di rentang harga yang sama memiliki drivetrain yang kurang lebih sama. Selain Faktor kualitas dan performa, drivetrain juga cukup menjadi penentu harga sebuah sepeda. Jika berbicara soal budget, pastikan drivetrain yang disematkan memiliki kualitas dan rasio gir yang cukup untuk mendukung gaya berkendara SobatSS.

  • Sistem Pengereman
Cara Memilih Sepeda yang Cocok 20
Cara Memilih Sepeda yang Cocok

Sumber : cylingweekly.com

Terdapat banyak jenis sistem pengereman pada sebuah sepeda, pada umumnya dibagi menjadi 2 kelas besar, yaitu Rim Brake dan Disc Brake. Kedua jenis rem ini memiliki peforma, ketehanan dan harga yang berbeda ya SobatSS. Jika dilihat dari harga, secara umum sistem pengereman Rim Brake cenderung lebih murah, namun kekuatan pengereman/Stoping Power masih dibawah Disc Brake.

Ukuran Sepeda

Untuk beberapa jenis sepeda, diciptakan dengan beragam ukuran frame. Kami pernah memberikan video cara pemilihan ukuran frame sepeda sebelumnya yang bisa membantu sobatSS dalam memilih ukuran frame sepeda yang tepat dan sesuai dengan postur tubuh.

Setelah mengetahui ukuran frame yang kira-kira pas, cara berikutnya dalam memilih sepeda yang cocok yaitu kamu bisa datang ke toko sepeda terdekat untuk mencoba secara langsung jenis dan ukuran sepeda yang kamu cari. Dengan datang langsung ke toko sepeda, memungkinkan kamu untuk mencoba dan melakukan beberapa penyesuaian langsung ukuran dan sudut kemiringan beberapa komponen seperti saddle, handlebar, stem dan seatpost.

Selain itu ada juga faktor seperti ukuran roda yang digunakan pada sebuah sepeda. Contohnya pada sepeda lipat ukuran ban 16 inci lebih ringkas sedangkan ukuran 20 inci memiliki performa dan kenyamanan saat berkendara.

Pada MTB ada 3 jenis ukuran Sepeda, yaitu 26, 27,5 dan 29inci. Tiap ukuran tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan nya masing-masing, yang nantinya akan kita bahas di kesempatan berikutnya.

Sekian penduan memilih sepeda yang cocok bagi SobatSS. Semoga membantu sobatSS dalam memilih sepeda yang akan dibeli.

Ingat sepeda, ingat Serbasepeda!