Pada dasarnya helm sepeda tidak memiliki tanggal kadaluwarsa, tetapi harus diganti setiap 5 tahun. Selain itu, helm sepeda juga harus diganti setelah terjadi kecelakaan sepeda atau ketika Kamu melihat adanya retakan atau cacat. Snell Memorial Foundation adalah grup yang telah menguji dan menetapkan standar keselamatan untuk semua jenis alat pelindung. Mereka menetapkan standar yang tinggi dalam hal keselamatan, dan merekalah yang merekomendasikan angka 5 tahun.
Mengapa memilih 5 tahun? Snell Foundation mendapatkan angka ini berdasarkan temuan mereka sendiri dan dari produsen helm. Mereka juga mendapatkan angka ini berdasarkan tiga faktor umum.
Faktor-faktor Helm Bisa Dikatakan Kadaluwarsa :
- Beberapa bahan yang digunakan untuk membuat helm secara alami menurun seiring waktu.
- Selama 5 tahun, helm akan bersentuhan dengan tabir surya, minyak rambut, pembersih, cairan tubuh, dan kosmetik lain yang menyebabkan menurunnya kualitas helm.
- Pabrikan yang terus meningkatkan helm dalam hal desain, bahan dan standar. Kemungkinan besar helm dari tahun ini lebih aman daripada helm yang tidak pernah dipakai selama 5 tahun lalu.
Helm Sepeda Dengan Sertifikasi Eropa
Ini adalah faktor-faktor yang mereka pertimbangkan ketika mereka membuat rekomendasi 5 tahun menurut mereka. Snell sendiri adalah organisasi nirlaba terkemuka yang dinamai berdasarkan nama seorang pria yang meninggal dalam kecelakaan balap saat helmnya gagal melindunginya. Harus dinyatakan bahwa tujuan mereka bukanlah soal keuntungan, tetapi keselamatan Kamu.
Apakah ini berarti setiap helm akan bertahan selama 5 tahun? Sama sekali tidak.
Hal Yang Diperhatikan Ketika Mengganti Helm :
1. Setelah Terjadi Kecelakaan.
Jika Kamu menabrak saat mengenakan helm, Kamu harus segera menggantinya, ya. Helm terbuat dari bahan busa yang memampatkan saat terkena benturan. Saat mengenakan helm dan terbentur ke aspal, maka busa tersebut akan dihancurkan untuk dijadikan bantalan yang bertujuan melindungi Kamu. Sekalipun helm kamu tampak baik-baik saja setelah terjadi benturan, sangat mungkin busa di bawah helm telah menyerap benturan dan Kamu tidak dapat melihatnya.
2. Helm Aus
Kerusakan helm terjadi ketika lapisan terluar helm terdegradasi dari sinar UV. Sinar UV dapat membuat cangkang / lapisan terluar helm menjadi rapuh. Salah satu tujuan cangkang / lapisan terluar helm adalah membantu busa mempertahankan strukturnya. Jika cangkangnya lemah maka benturan benturan tinggi akan membahayakan integritas struktural busa. Busa cenderung tidak memiliki bentuk yang tepat dan dapat pecah saat terkena benturan. Maka sangatlah penting untuk Kamu selalu memeriksa helm ya! Periksa busa apakah ada sobek ataupun pecah. Pastikan chinstrap dan buckle tidak sobek dan berfungsi dengan baik. Kamu juga harus memeriksa cangkangnya untuk memastikan cangkangnya tidak pudar akibat sinar UV.
Kesimpulannya, mengendarai sepeda bukanlah kegiatan yang paling aman. Sebagai pengendara sepeda, kita harus mengambil langkah-langkah untuk tetap aman saat hendak bersepeda, ya.