Tidak seperti gowes santai, perjalanan jauh atau yang biasa kita sebut touring tentunya memerlukan persiapan yang lebih matang lagi. Karena seringkali akan ada hal-hal ajaib yang akan kita temui selama perjalanan seperti; ban bocor, kehabisan tenaga, penutupan jalur dan banyak hal yang bahkan terjadi di luar prediksi. Tapi SobatSS tidak perlu takut, karena kita bisa meminimalisir bahkan mencegah kejadian tersebut dengan beberapa persiapan.
- Tidur yang cukup
Tidur yang cukup adalah persiapan yang penting dan tidak bisa di toleransi. Karena ini akan mempengaruhi banyak hal. Karena perjalanan bisa jadi tidak menyenangkan karena harus berusaha keras menahan ngantuk, mood yang berantakan dan banyak hal lainnya. Bayangkan kalau kamu harus menempuh >100 km dengan kondisi tersebut. Pasti ngga enak banget kan.
- Ketahui jalur yang akan ditempuh
Jalur yang akan dilalui akan berpengaruh terhadap pilihan sepeda. Minimal kita bisa tau, apakah sepeda kita butuh improvement atau tidak. Karena jalanan yang akan dilalui itu tidak selalu mulus. Bisa saja kita bertemu jalan rusak, jalur gravel, jalanan aspal yang mulus ataupun jalur ekstrim lainnya. Jangan sampai jalur yang kita lalui 80% gravel tapi yang dipakai adalah roadbike. Bukannya tidak bisa, tapi akan lebih melelahkan dan banyak resiko lainnya.
- Ban cadangan/Serep
Ban bocor bisa terjadi kapan saja. Jangankan saat touring jarak jauh, dalam perjalanan dalam kota pun ban serep adalah sesuatu yang wajib dibawa. Terutama ban dalam ya, SobatSS. Karena ada kemungkinan ban meletus di tempat yang jauh dari bengkel sepeda. Kalaupun ada bengkel sepeda, bisa jadi ukuran yang cocok sedang tidak tersedia. Jadi, SobatSS harus bawa ban cadangan ya saat bepergian.
- Toolset/Kunci Serbaguna
Toolset juga sama pentingnya dengan ban dalam. Karena ini akan sangat memudahkan kita untuk bongkar-pasang part-part sepeda saat dibutuhkan.
- Link untuk rantai
Kadang masalah rantai ini banyak luput dari perhatian. Wajar, karena frekuensi rusaknya rantai memang jarang, tidak sebanyak ban bocor. Namun resiko tetap ada, dan tidak ada salahnya kita membawa link cadangan. Karena bentuknya yang kecil dan bobotnya yang ringan, benda yang satu ini ngga akan terlalu membebani kita saat bepergian. Asal kamu menyimpannya dengan hati-hati ya, SobatSS.
- Penambah tenaga instant
Tenaga pasti terkuras selama touring. Perut bisa saja lapar sebelum jam kulineran yang direncanakan datang. Alhasil, kalian harus punya pengganjal perut yang lumayan ampuh. Membawa gula jawa ataupun snackbar akan sangat menolong SobatSS saat mengalami kondisi seperti ini.
- Minum
Bawa minum juga merupakan hal yang wajib untuk menghindari dehidrasi. Seringkali pesepeda banyak yang dievakuasi saat touring karena kurang minum. Selalu sediakan lebih dari 1 botol di sepedamu ya, SobatSS biar ngga terlalu banyak mampir di warung.
- Rak sepeda dan tas pannier
Jangan biarkan badanmu menanggung beban yang berat saat touring. Serahkan beban-beban tersebut kepada sepedamu. Karena selain bikin cepat lelah, meminang beban yang berat di badan dalam waktu yang lama bisa bikin kamu cedera. Bawalah pannier bag dan raknya saat bepergian. Niscaya perjalanan SobatSS akan makin nyaman.
Nah, itulah yang SobatSS harus perhatikan saat mau touring. Semangat terus ya, sampai jumpa di jalan.
Ingat sepeda? Ya SerbaSepeda.com