Menurut penelitian, bersepeda merupakan latihan kardiovaskular yang efektif untuk melatih kerja jantung, paru-paru maupun memperlancar sistem peredaran darah. Bersepeda juga mampu mengaktifkan sebagian besar otot pada tubuh Anda. Kerja otot akan semakin besar saat Anda mengayuh sepeda lebih cepat.
Bagi Anda yang memiliki masalah persendian pada sendi lutut, pinggul atau pergelangan kaki, bersepeda menjadi latihan yang memungkinkan untuk melatih jatung dan paru-paru tanpa memberikan tekanan tambahan pada sendi yang lemah atau cidera. Selain itu, bersepeda juga membantu tubuh untuk mencapai keseimbangan serta mengurangi rasa sakit di punggung. Lalu otot tubuh bagian mana saja yang berkerja saat bersepeda?
1. Quadriceps dan Glutes
Otot terbesar di kaki ini berada pada paha bagian atas, sedangkan glutes berada di area bokong. Otot ini bekerja saat kaki memanjang. Saat bersepeda, posisi kaki akan terus berputar, sehingga otot quadriceps dan glutes ini akan terus terlatih.
2. Hamstring
Otot hamstring adalah otot yang berada pada posisi belakang kaki, tepatnya pada paha bagian belakang. Berbeda dengan quadriceps, otot hamstring justru bekerja saat lutut tertekuk.
3. Calves
Otot calves disebut juga otot betis, yang berada pada kaki bagian bawah. Otot ini akan bekerja saat kaki menunjuk ke arah bawah.
4. Anterior Tibialis
Otot ini berada pada bagian depan tulang kering, dan bekerja saat kaki mengarah keatas. Saat mengayuh sepeda, kaki akan bergerak memutar dan menggerakkan otot calves dan anterior secara bergantian.
5. Hip Flexors
Hip Flexors adalah otot yang berada pada perut bagian bawah, dan bekerja saat pinggul meregang. Saat mengendarai sepeda, peregangan dan pengencangan otot berlangsung saat lutut mendekat dan menjauh.
Dengan bersepeda, maka setidaknya ada 6 otot yang bekerja. Jika dilakukan terus menerus, maka otot-otot tersebut akan menjadi lebih terlatih dan mendapatkan manfaat maksimal. Lalu tunggu apa lagi? Yuk mulai kayuh sepeda Anda!
Sumber : https://blog.ruparupa.id/