03 Jan 2020 / Inspiration

Banjir Melanda, Pesepeda Pusing 7 Keliling

Di awal tahun 2020 ini, warga sekitar jakarta dihebohkan dengan fenomena banjir yang cukup besar. Pada saat banjir datang, banyak penghuni rumah yang tidak sempat menyelamatkan kendaraan-kendaraannya, sehingga terlanjur terendam air. Sepeda menjadi salah satu kendaraan yang sering menjadi “korban” banjir. Berbeda dari kendaraan bermotor, sepeda tidak memiliki resiko kerusakan pada mesin, kecuali sepeda listrik (Elektrik Motor).

Sepeda yang terendam membuat kekhawatiran tersendiri bagi para pecinta sepeda. Mulai dari takut cat sepeda rusak, resiko komponen rusak, resiko karat, dan lain nya. Kami akan coba memberikan tips yang mudah-mudahan menghilangkan ke khawatiran sobatSS apabila sepeda terendam banjir. Berikut ini tips bagaimana menangani sepeda yang terendam banjir.

1. Sebisa mungkin segera bilas dan keringkan sepeda yang terendam banjir.

Air kotor genangan banjir akan sangat cepat merusak sepeda, karena karat dan kotoran dapat dengan mudah mengkontaminasi seluruh komponen sepeda. Sebisa mungkin segera bilas dengan air bersih dan sabun setelah sepeda terendam banjir, untuk meminimalisir dampak air kotor terhadap sepeda, serta keringkan komponen-komponen dengan angin bertekanan tinggi (tembak dengan angin kompresor).

Selain mengeringkan komponen, angin kompresor juga membantu “menyapu” kotoran cikal bakal karat.

2. Inspeksi semua Bearing

Sepeda terdiri dari berbagai poros gerak yang disebut bearing. Baik ball bearing, maupun sealed bearing, sangat sensitif dengan adanya perubahan seperti kotoran maupun karat. Apa akibatnya bila sepeda terendam banjir? karena secara umum, komponen bearing sepeda terbuat dari bahan baja, menjadikan bearing rentan terhadap karat. hal ini yang akan menjadikan kinerja bearing terganggu. Putaran bearing bisa menjadi kasar bahkan macet, jika terus di biarkan bearing akan rusak dan bisa mengganggu kinerja komponen lainnya.

Berikut bagian bearing yang mungkin terkena dampak masuknya air :

  • Headset
  • Bottom Bracket
  • Bearing hub
  • Lingkage Frame (untuk frame full suspension)

Cara paling tepat dan akurat untuk mengetahui kondisi bearing adalah dengan inspeksi total. Untuk bearing yang sudah berkarat/ kasar, disarankan untuk diganti, sedangkan untuk bearing yang masih halus, disarankan untuk pelumasan ulang.

Untuk mengantisipasi banjir susulan, sebaiknya bearing dilumasi dengan grease/gemuk dengan underwater/marine grease. Underwater/marine grease sendiri memiliki ketahanan yang tinggi terhadap karat, bahkan korosi air laut menjadikan komponen yang dilumasi menjadi “kebal” terhadap air.

3. Untuk Frame dan parts berbahan besi dan chromoly.

Bahan besi dan Chromoly memang masih rentan terhadap karat. Yang jadi permasalahan bila karat/ korosi terjadi di bagian dalam frame/parts, karat dan korosi menjadi tidak terdeteksi dan bisa menimbulkan kerusakan yang serius di kemudian hari. Cara ampuh untuk mengantisipasinya adalah dengan menyemprotkan cairan anti karat yang bisa  banyak dijumpai di marketplace online maupun toko perkakas.

4. Untuk Sepeda Listrik

Sepeda listrik sangat sensitif terhadap air, terutama apabila sepeda sampai terendam air. Pada dasarnya komponen elektrik pada sepeda tidak akan tahan terhadap rendaman air dan intensitas air yang tinggi. bagaimana bila sepeda listrik terlanjur terendam banjir?

  • Langkah pertama adalah keringkan sepeda.
  • Kedua jangan coba menghidupkan / Charge sepeda yang terkena banjir.
  • Ketiga pastikan anda membawa sepeda ke bengkel yang benar-benar mengerti komponen listrik sepeda. Tidak semua komponen yang terendam akan rusak, jika tidak terjadi konsleting, komponen sepeda listrik anda masih mungkin untuk diselamatkan.

Itu dia tips-tips yang dapat kami berikan untuk sobatSS yang sepedanya terkena dampak banjir. Semoga banjir kali ini cepat berlalu dan kita dapat melakukan aktifitas seperti biasa, dan bagi sobatSS yang ingin mengetahui mengenai harga sepeda baru dapat mengunjungi web site serbasepeda.com.   Selamat Tahun Baru 2020.