FD adalah komponen yang bertugas memindahkan rantai pada gir depan atau biasa disebut dengan chainring. FD sendiri terhubung oleh sebuah shifter sebelah kiri, melalu kabel shifter sebagai penggeraknya.
Macam-macam FD di SerbaSepeda.com
Model atau tipenya sendiri dibagi menjadi :
Berdasarkan mounting pemasangan :
Clamp Mounted
menggunakan clamp yang melingkari seat tube frame. Karena menggunakan clamp, maka diameter clamp juga harus disesuaikan dengan diameter seat tube.
Model ini paling umum digunakan pada kebanyakan MTB.
Braze On
menggunakan tipe frame khusus ya SobatSS! Terdapat sebuah mounting pada framenya, namun.. Jika kamu tidak memiliki frame dengan tambahan mounting seperti ini, maka bisa diakali dengan penambahan adaptor untuk Braze on ya.
Model braze on ini biasanya digunakan oleh jenis sepeda balap.
Direct Mounted / D Type
Untuk FD model Direct Mounted atau biasa disebut juga dengan D type, menggunakan frame tipe khusus. Biasanya untuk sistem tarikannya juga menggunakan teknologi side swing, yang mana lebih efisien karena kabel lebih pendek.
model seperti ini memiliki kelebihan yaitu lebih fixed atau tidak mudah berubah posisi, dan memang ditujukan untuk pemkaaian pada segala medan!
E Type
Sama seperti model Direct Mounted, model E-type juga menggunakan frame tipe khusus, dan untuk tarikannya sudah menggunakan teknologi side swing.Biasanya digunakan pada sepeda jenis dual suspensi, dan ditujukan untuk pemakaian pada lintasan yang ekstrem.
B Type
Model / tipe FD B-type seperti ini sudah jarang kita temukan ya.
Bracket FD ini terletak di poros gir depan. Untuk pemasangannya, FD model B-type juga lebih sulit.
Berdasarkan rute kabel :
Top Pull
yaitu kabel shifter menarik dari atas FD
Bottom Pull
yaitu kabel shifter menarik dari bawah FD
Bidirectional Pull atau double pull
yaitu bisa menarik dari atas maupun bawah FD, dibedakan dengan adanya “rocker” sebagai pengarah kabel mau melalui bawah atau atas.
Berdasarkan Pergerakan Cage :
High Clamp / Down Swing
Pengikat FD / bracket clamp terletak di bawah cage atau FD swing. Tipe ini sangat umum digunakan oleh kebanyakan sepeda.
Low Clamp / Top Swing
Pengikat FD / bracket clamp terletak di atas cage / FD swing. Tipe ini juga sangat umum digunakan oleh kebanyakan sepeda.
Side Swing
Untuk sistem penggerak side swing memiliki pergerakan yang lebih responsif, karena jalur kabel lebih pendek, dan untuk kabelnya pun lebih tahan terhadap karat, karena full terbungkus outer.
CROSS CHAIN
Istilah cross chain ditujukan pada saat kondisi rantai menyilang, cross chain biasanya terjadi saat rantai ada di chainring terbesar dan sprocket terbesar atau sebaliknya. Momen ini membuat posisi rantai serong dan tidak menggigit dengan baik.
Ketika SobatSS sedang gowes posisi yang berpotensi menimbulkan kerusakan atau bahkan bahaya adalah saat rantai ada di gear depan dan belakang berada di posisi paling besar. Ini akan membuat RD bekerja sangat keras menahan tegangan rantai, dan yang pasti usia RD nggak akan lama bahkan bisa mengakibatkan RD menjadi patah. Begitu juga dengan rantai yang gampang jadi renggang atau lebih parahnya lagi, bisa putus di tengah jalan.
Yang harus perhatikan saat menggunakan chain ring adalah gear yang kecil bisa digunakan dengan sprocket dengan gear besar. Begitu juga sebaliknya dan berlaku juga untuk gear bagian tengah.
Tapi kondisi cross chain nggak selamanya buruk loh, cross chain bisa dilakukan saat menyimpan sepeda. Menempatkan rantai di posisi gear paling kecil adalah cara terbaik untuk membuat RD dan rantai lebih rileks.