Lebih bagus mana full suspension atau hardtail? Pertanyaan ini kerap muncul dalam forum ataupun grup diskusi. Mungkin sebagian orang mengalami kebingungan saat akan membeli sebuah sepeda, apakah memilih full suspension atau hardtail? kali ini Serbasepeda.com mengulik tentang fullsus dan hardtail, semoga bisa membantu Anda untuk memutuskan yang mana lebih baik untuk Anda.
Perawatan
Tidak ada bantahan bahwa hard-tail memerlukan perawatan yang lebih sedikit. Semua poros dan penghubung pada full-suspension akan memerlukan service berkala, dan shock belakang akan semakin mahal setiap satu atau dua periode. Penggabungan frame menyebabkan kabel bergesekan dengan frame, dan rantai harus bekerja lebih keras untuk mengikuti segalanya. Jika Anda suka sesuatu yang simpel dan ingin biaya perawatan lebih rendah, hard-tail adalah pilihan yang baik.
Bobot
Kemajuan pada desain frame modern juga menjadi salah satu hal penting. Umumnya sebuah hard-tail dapat dibuat lebih ringan dari rata-rata sepeda full-suspension, tapi ada juga beberapa sepeda full-suspension yang ringan. Tipe manapun yang Anda pertimbangkan, selama bobotnya masih wajar, tidak usah terlalu khawatir akan hal itu. Seberapa cocok sepeda tersebut disertai kualitas saat digowes adalah hal yang lebih penting.
Harga
Sepeda Hardtail memiliki perawatan lebih mudah dan murah karena tidak adanya suspensi atau shock belakang. Sepeda jenis ini juga, memiliki harga relatif lebih murah dari model fulsus di kelas yang sama. Sedangkan untuk sepeda fulsus, bobot sepeda ini lebih berat dari model hardtail karena memiliki komponen yang lebih banyak. Dengan adanya komponen ekstra (suspensi tambahan), sepeda ini membutuhkan perawatan ekstra, yang kemudian menyebabkan biaya perawatannya menjadi lebih tinggi. Dengan kenyamanan yang lebih, sepeda fulsus dibanderol lebih mahal dari hardtail, dengan kelas komponen yang sama.
Baca Juga — Rekomendasi Sepeda Gunung Terbaik 2021
Kenyamanan
Sesuai dengan fungsinya, suspensi ditujukan untuk memberikan kenyamanan yang lebih bagi pesepeda. Selain itu, dengan adanya dua suspensi, sepeda fulsus mampu melewati medan dengan kondisi yang lebih beragam. Full suspension diyakini lebih stabil saat mengahadapi medan terjal karena mampu meredam guncangan dan mengurangi efek terpental selain itu lebih nyaman. Pengguna sepeda ini pun cenderung lebih berani saat mengeksplorasi trek, terutama yang technical.
Sepeda hardtail juga dipakai dalam olah raga cross country atau trailbike namun lebih populer di olah raga four cross dan dirt jump (freestyle). Sepeda ini sangat digemari untuk jalan on-road karena ringan, dan sanggup menembus lintasan tanah berbatu, namun bukan untuk lintasan alam yang ekstrem. Ada juga alasan beberapa orang memilih hardtail karena desainnya yang simpel dan ringkas.
Kesimpulan
Jika Anda pendatang baru, dengan budget yang sangat terbatas, atau sekedar suka dengan yang simpel, Anda harus benar-benar mempertimbangkan salah satu dari sepeda hard-tail yang bagus dipasaran. Anda akan tetap bisa bersepeda tanpa mengeluarkan biaya awal yang besar dan hemat pada biaya perawatan.
Jika Anda ingin melibas drop atau bermain ekstrim, lebih banyak di jalur-jalur teknikal atau jika Anda goweser yang sudah cukup tua dan ingin gowes santai, maka Anda akan lebih nyaman dengan sepeda full-suspension. Seperti yang sudah di tekankan, masing-masing tipe sepeda unggul di area yang berbeda, dan ini kembali pada selera dan style bersepeda yang Anda lakukan.