Pedal merupakan salah satu bagian komponen sepeda yang sangat penting! karena berfungsi sebagai alas tumpuan kaki saat mengayuh sepeda. Tipe pedal sendiri dibagi berdasarkan poros putarnya, yaitu pedal non-bearing atau yang sering disebut pelor dan pedal bearing. Dari dua tipe tersebut, memiliki ciri-ciri :

Tipe Pedal Non Bearing (pelor)

• Menggunakan biji pelor (ball bearing) untuk berputar.
• Perputaran pedal agak kasar.
• Agak berat saat dikayuh.
• Harganya relatif lebih murah.

Tipe Pedal Bearing

• Menggunakan sealed bearing untuk berputar.
• Perputaran pedal lebih halus.
• Lebih ringan saat dikayuh.
• Harganya lebih mahal.
• Sulit perawatannya.
• Lebih kuat dan tahan lama.

Umumnya, pedal yang beredar di pasaran masa kini pun sangat beragam mulai dari bentuk dan jenis pedal itu sendiri. Bentuk dan jenis pedal dibagi menjadi :

1. Pedal Flat

Pedal Flat adalah pedal yang biasanya digunakan oleh pemula. Umumnya berupa pedal yang mendatar dan diberikan paku-paku kecil dipermukaannya agar sepatu tidak licin saat Anda mengayuh sepeda. Pedal jenis ini sifatnya praktis, maka itu sering juga digunakan oleh professional pada medan off road karena harus melintasi lintasan dengan tanah lembap dan berlumpur serta bebatuan dan terjal.

Pedal Flat memiliki ciri-ciri, diantaranya :

• Memiliki beragam bentuk, ada yang tebal dan tipis.
• biasanya terdapat paku-paku kecil di permukaan nya, yang berfungsi agar sepatu tidak selip.
• Mudah digunakannya.
• Paling sering digunakan oleh tipe sepeda apapun.
• Menggunakan bahan pvc, alloy, composite resin.

SerbaSepeda menjual berbagai jenis pedal 

dari segi pemakaiannya juga sangat simple, tanpa perlu mekanisme atau latihan khusus, tersedia dari harga murah sampai mahal, lebih fleksible dengan alas kaki yang kita pakai.

2. Pedal Clipless (Cleat) MTB

Jika diartikan secara langsung, clipless pedal artinya pedal tanpa klip. terdengar sedikit aneh ya SobatSS? karena seperti yang kita tahu, pedal ini memliki klip. Sedikit throwback, istilah clip pada pedal sepeda dipakai untuk pedal yang memiliki holster atau semacam sarung pengikat sepatu ke peda. Nah untuk saat ini inovasi semakin berkembang, sehingga memungkinkan sepatu menempel tanpa sebuah pengikat, sehingga dinamakan “clipless” alias tanpa klip.

Pedal Clipless (Cleat) MTB

Pedal Clipless atau cleat pada MTB memiliki ciri-ciri, diantaranya :

• Memiliki sistem pengunci khusus antara pedal dan sepatu.
• Harus menggunakan sepatu khusus sesuai compatible pedal.
• Harus diawali dengan latihan khusus dalam penggunaannya.
• Bentuk pedal tidak terlalu besar dan lebih simple.
• Lebih ringan dan cukup mengurangi bobot sepeda.
• Memaksimalkan dalam mengayuh sepeda.

3. Pedal Clipless (Cleat) Road Bike 

Memiliki arti yang sama seperti Pedal Clipless pada MTB, namun untuk Pedal Clipless pada Roadbike memiliki bentuk yang lebih kecil.

Pedal Clipless (Cleat) Road Bike

Pedal Clipless atau cleat pada Road Bike memiliki ciri-ciri, diantaranya :

• Memiliki sistem pengunci khusus antara pedal dan sepatu.
• Harus menggunakan sepatu khusus sesuai compatible pedal.
• Harus diawali dengan latihan khusus dalam penggunaannya.
• Memaksimalkan dalam mengejar speed.
• Hanya memiliki satu sisi pengunci.
• Bobotnya lebih ringan dari pedal cleat MTB.

itu dia tadi penjelasan dan ciri-ciri dari berbagai jenis pedal yang ada di pasaran saat in. Semoga informasi ini bermanfaat ya, tetap semangat dan salam gowes!