Lawan diabetes dengan bersepeda, bagi penderita diabetes memang sangat disarankan untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Maka dari itu, menerapkan olahraga secara rutin sangat penting, apalagi untuk penderita diabetes melitus.
Olahraga bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil bagi diabetesi. Meskipun dianjurkan, penderita diabetes (diabetesi) harus menyesuaikan kondisi kesehatannya dengan jenis olahraga atau senam dan intensitas yang dilakukan. Selain memperhatikan asupan makanan, olahraga juga menjadi bagian penting dalam pola hidup sehat diabates untuk membantu mengendalikan gula darah.
Saat otot berkontraksi selama berolahraga, hal ini akan merangsang mekanisme penggunaan gula dalam darah (glukosa). Mekanisme ini akan membantu sel-sel tubuh untuk mengambil glukosa lebih dan menggunakannya sebagai energi.
Source : https://hellosehat.com/
Selain itu, aktivitas fisik juga membantu diabetesi untuk menurunkan berat badan atau menjaga berat tubuh ideal. Terutama untuk orang yang memiliki diabetes tipe 2 dan berisiko mengalami obesitas. Olahraga juga diketahui dapat mencegah berbagai jenis komplikasi diabetes yang berbahaya.
Baca juga Cara Menurunkan Berat Badan dengan Bersepeda
Lawan diabetes dengan bersepeda
Seperti yang dikutip dari artikel guesehat.com, ada sebuah penelitian penelitian tentang hubungan antara risiko diabetes dan bersepeda yang dipimpin oleh Martin Rasmussen dari Universirty of Southern Denmark. Sekitar 24.000 pria dan 27.000 wanita Denmark yang berusia 50 – 65 tahun, ikut berpartisipasi dalam penelitian ini.
Para ilmuwan yang juga terlibat dalam penelitian tersebut memeriksa hubungan antara rutinitas dan jarak perjalanan peserta dari rumah ke kantor atau tempat lain, kebiasaan bersepeda, dan diagnosis diabetes tipe 2-nya. Untuk menghitung diagnosis diabetes peserta, penelitian ini dibantu oleh perhitungan dari Danish National Diabetes Registry. Di akhir penelitian, para peneliti menemukan bahwa peserta yang bersepeda secara rutin, memiliki risiko yang lebih kecil terkena diabetes tipe 2. Semakin banyak waktu yang dihabiskan oleh peserta untuk bersepeda, semakin menurun juga risikonya terkena penyakit tersebut.
Lima tahun setelah penelitian dimulai, kebiasaan bersepeda para peserta dievaluasi. Mereka yang mulai bersepeda secara rutin setiap hari mengalami penurunan risiko terkena diabetes tipe 2 sebanyak 20% ketimbang peserta yang tidak bersepeda secara rutin. Penelitian ini juga mengevaluasi faktor lainnya yang bisa memengaruhi risiko diabetes peserta, misalnya seperti makanan, ukuran lingkar perut, riwayat merokok, konsumsi alkohol, dan beberapa jenis olahraga lainnya yang dilakukan peserta.
Source : guesehat.com
Jadi, bagaimana ? Sudahkah kamu merencanakan untuk hidup lebih sehat dengan rajin berolahraga?
Kesimpulannya, latihan fisik sangat penting untuk penderita diabetes, karena dapat mengubah glukosa yang berlebihan menjadi energi. Olahraga bersepeda tentu bisa dijadikan pilihan untuk mencegah dan menjadikannya kebiasaan ya SobatSS!
Ingat sepeda? ya SerbaSepeda!