24 Mar 2023 / Tips & Trick

8 Tips Bersepeda Saat Berpuasa

Marhaban ya Ramadan! Selamat menunaikan ibadah puasa bagi SobatSS yang sedang menjalankan puasa di bulan Ramadan ini, ya! Bulan puasa bukan menjadi alasan untuk tidak berolahraga, loh! Tahukah kamu? Waktu yang paling tepat untuk berolahraga adalah ketika sudah berpuasa selama kurang lebih 8 – 12 jam. Mudahnya, saat kita makan maka glikogen dalam tubuh meningkat, karena kita mengkonsumsi sesuatu yg bersifat karbohidrat dan gula. Glikogen sendiri adalah energi tambahan dalam tubuh, yang berfungsi sebagai energi cadangan saat kita berpuasa atau tidak ada makanan yang masuk. Nah jika kondisi glikogen kita “sedikit” maka ketika kita berolahraga, energi yang terbakar pertama kali adalah glikogen. Sehingga saat glikogen sudah habis terbakar, maka setelah itu yang dibakar adalah lemak tubuh. Berbeda saat glikogen dalam tubuh lumayan tinggi, maka saat kita berolahraga memerlukan waktu yang lebih lama untuk membakar cadangan energi tersebut.

 

Jika ingin menurunkan berat badan dengan cara membakar lemak, jenis olahraga kardio adalah cara yang paling tepat untuk dilakukan. Salah satu contoh olahraganya adalah bersepeda. Bersepeda sambil nunggu buka puasa atau istilah kerennya adalah ngabuburide adalah pilihan yang oke banget, ya!

Berikut sedikit tips bersepeda saat berpuasa untuk para pesepeda dan semoga bisa membantu agar puasa tetap lancar.

1. Bersepeda santai saja, hindari memforsir tenaga.

Biasanya kita akan tergoda saat ada tanjakan yang menantang untuk ditaklukkan atau saat ada turunan yang menggoda untuk melaju sekencang-kencangnya.

2. Sediakan waktu agak longgar untuk bersepeda.

Misalnya pada hari biasa untuk jarak tempuh 25 Km kita butuh waktu 1 jam, maka saat puasa bisa kita perkirakan waktunya menjadi 1,5 jam agar di jalan bisa bersepeda dengan santai.

3. Untuk bersepeda di luar rutinitas, rencanakan perjalanan.

Tentukan akan bersepeda kemana. Bersepeda tanpa tujuan hanya akan membuat lelah perjalanan. Lebih baik jika lokasi yang hendak dituju jaraknya tidak lebih dari 20 Km. Hindari rute yang memiliki sejarah macet yang sangat kelam. Jalan macet dapat meningkatkan emosi yang berpotensi mengurangi pahala.

4. Untuk yang bersepeda di luar rutinitas, pilih waktu yang tepat.

Setelah sahur atau menjelang bedug adalah waktu yang tepat untuk bersepeda. Bersepeda di kala mentari tegak berdiri akan menghabiskan banyak stamina. Hindari juga jam macet seperti jam pulang sekolah ataupun jam pulang kantor.

Baca Juga — Tips Penting Untuk Pesepeda Pemula

5. Ambil jalur hijau.

Selain lebih segar tentunya pepohonan pinggir jalan yang rimbun akan membuat lebih nyaman dan terhidar dari sinar matahari yang langsung menembus kulit.

6. Bersama teman pesepeda lain juga tentu lebih seru.

Ajak teman-teman pesepeda yang lain untuk ikut meramaikankegiatan bersepeda. Atau agendakan sebuah acara bertajuk buka puasa bareng, ngabuburit bareng, sepedahan menjelang sahur, baksos featuring sepeda dan mungkin masih banyak yang lain. Lebih banyak teman, lebih banyak cerita dan lebih menyenangkan.

7. Sahur yang baik dan benar.

Jika tidak sahur, lebih baik urungkan niat untuk bersepeda. Bahaya jika pingsan di tengah jalan dan sedang macet-macetnya.

8. Istirahat bila merasa lelah.

Jangan paksakan fisik untuk bersepeda. Ambil napas yang banyak untuk mengisi kembali oksigen pada darah yang berkurang karena digunakan pada saat proses pembakaran energi.

Mudah-mudahan 8 tips bersepeda saat puasa ini bisa lebih memotivasi para pesepeda untuk tetap mencari pahala puasa di bulan ramadan, sehingga lebih bersemangat walau sedang berpuasa.

Baca Juga — Tips Dan Trik Bersepeda Secara Baik Dan Benar