18 Jan 2017 / Tips & Trick

Tips Travelling Dengan Sepeda Lipat

Tips Travelling Sebagai pecinta sepeda, ketika ada kesempatan berlibur, bisa jalan ke Bali, Surabaya, Jogja, Semarang, Bandung dsb sambil bawa si Seli (Sepeda Lipat). Ketika Traveling dengan Sepeda Lipat, kita tidak perlu direpotkan dengan merakit sepeda, menyiapkan banyak tool dan ga akan merepotkan.

Anda bisa bawa sepeda lipat ini di dalam bagasi bis, travel antar kota, gerbong kereta, atau bahkan di pesawat. Sampai tempat tujuan, dengan membawa serta si Seli ini Anda bisa lebih hemat ongkos, loh.

Kok bisa? ketika Anda ingin travelling ke Bandung, biaya untuk sewa mobil atau motor di sana lumayan besar. Dalam  kondisi seperti ini Sepeda Lipat bisa jadi alternatif murah dan sehat.

Lalu bagaimana caranya kita membawa serta sepeda lipat  selama dalam perjalanan menggunakan angkutan umum?

Berikut kami berikan tips travelling dengan sepeda lipat untuk Anda.

  • Tips membawa sepeda lipat di bus :

Jika memilih bus antarprovinsi, da­tanglah lebih awal ke terminal atau tem­pat keberangkatan untuk mengepak se­peda dengan rapi dalam bagasi. Laku­kan pengecekan secara berkala saat bus berhenti di rest area, untuk memastikan sepeda tetap pada tempatnya.

  • Tips membawa sepeda lipat di gerbong kereta :

Jika bepergian tanpa rekan, sepeda lipat dapat diletakkan di bagian ujung gerbong ke­reta yang memiliki ruang kosong. Bila bepergian berombongan dengan jumlah rekan lebih dari 3 orang, usahakan untuk membeli tiket dengan posisi tempat du­duk depan-belakang, sehingga seli dapat diselipkan di antaranya.

  • Tips membawa sepeda lipat di pesawat :

Memasukkan sepeda ke pesawat, umum­nya tidaklah serumit kereta atau bis karena ada peraturan jelas mengenai ba­gasi. Timbanglah bobot sepeda dulu, agar dapat mengetahui kisaran harga atau kelebihan bobot yang mesti dibayarkan. Beberapa maskapai penerbangan eko­nomis (low cost carrier) menawarkan la­yanan ‘Hanya membayar bagasi sesuai bo­bot yang diperlukan.” Gunakan fasilitas ini dengan teliti. Catatan penting, kempiskan angin ban sekitar 50% untuk meng­­hindari pecah akibat perbedaan tekanan udara.

Sangat simple bukan? Semoga tips traveling dengan sepeda lipat ini bermanfaat dan happy cycling!