11 May 2018 / Product Knowledge

Yuk Kenali Jenis Sepeda Sesuai Kebutuhan Anak

Aktivitas bersepeda bukan hanya aktivitas yang digemari oleh orang dewasa. Sepeda juga banyak digemari oleh anak-anak. Sepeda bisa menjadi mainan yang edukatif untuk si kecil. Alasannya tentu saja karena dengan bersepeda, anak tak hanya dilatih untuk bergerak saja namun semua panca inderanya pun berlatih juga. Mulai dari mata yang melihat ke depan, kaki yang mengayuh, tangan menyeimbangkan hingga pikirannya yang juga fokus berlatih.

Tidak hanya sepeda dewasa yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan, sepeda anak pun mempunyai jenis sesuai dengan kebutuhan sang anak. Bukan hanya untuk bermain, sepeda anak juga dirancang untuk membatu kerja motorik anak. Berikut Serbasepeda rangkum jenis sepeda anak sesuai kebutuhan.

1. Sepeda Roda Tiga Dorongan

Sepeda Roda Tiga (Tricycle) dirancang untuk anak batita (bawah tiga tahun) dengan memperhatikan secara extra aspek keamanan dan ketahanannya, tanpa melupakan faktor simple dan fun agar anak dapat belajar bersepeda dengan nyaman. Tongkat pengendali memiliki fungsi penting pada sepeda roda tiga. Anak usia di bawah 3 tahun belum bisa mengayuh pedal sepeda dengan lancar sehingga membutuhkan bantuan untuk mengendarai sepeda roda tiga. Dengan tongkat pengendali, Anda dapat mendorong sepeda dengan nyaman tanpa perlu membungkuk. Selain itu, sebaiknya Anda juga memilih sepeda roda tiga yang memiliki pelindung matahari agar anak Anda tidak kepanasan dan tetap bisa bersepeda di siang hari. Untuk melihat produk sepeda roda tiga dorongan, silahkan klik di sini.

2. Sepeda Roda Tiga

Sepeda roda tiga ini sama dengan sepeda roda tiga dorongan, namun untuk versi ini biasanya digunakan untuk anak yang sudah bisa duduk dengan stabil karena tidak memiliki sabuk pengaman. Pedal yang menempel pada roda depan baik untuk melatih kekuatan kaki anak. Namun, jika Anda ingin mengajarkan cara mengayuh sepeda yang benar pada anak Anda sejak dini, maka pilihlah sepeda roda tiga yang pedalnya berada di tengah. Sepeda roda tiga juga akan terasa semakin stabil bila jarak kedua roda belakangnya semakin lebar. Karena itu, tidak ada salahnya anak Anda mencobanya terlebih dahulu sebelum Anda membelinya. Untuk melihat produk sepeda roda tiga silahkan klik di sini.

3. Sepeda Pushbike

Push Bike adalah sepeda dua roda dan tanpa pedal, pengganti tricycle(sepeda roda tiga) dan training wheels(roda tambahan pada sepeda roda dua). Dengan keseimbangan, koordinasi tubuh yang dipelajari dari push bike, anak berusia tiga tahun dapat langsung beralih ke sepeda roda dua dengan pedal tanpa bantuan training wheels. Anak-anak yang mengendarai push bike dapat melatih keseimbangan motoriknya dan juga keseimbangan pada kedua belah otaknya (otak kanan dan otak kiri). Hal ini terjadi karena adanya sinergi dari seluruh aspek indra anak, koordinasi total antara mata, tangan, kaki, badan maupun otak. Desain  yang ringan dan ramping memudahkan anak untuk belajar keseimbangan dalam menguasai gerakan belok, memutar, zig-zag hingga menanjak dan meluncur. Untuk melihat produk sepeda pushbike, silahkan klik di sini.

4. Sepeda 12, 16, 18 dan 20 Inci

Sepeda ini khusus untuk usia balita sampai dengan remaja. Dirancang dengan stripping unik yang disesuaikan dengan selera anak-anak. Umumnya dilengkapi dengan fitur keamanan extra seperti penutup rantai, serta dilengkapi roda tambahan untuk si kecil yang baru belajar bersepeda. Setelah anak bisa menyeimbangan badan diatas sepeda, biasanya mulai merambat ke ukuran sepeda yang lebih besar. Sepeda ini dirancang untuk memberanikan anak bersepeda dengan jarak yang agak jauh, dan ikut bersepeda bersama orangtua. Biasanya disesuaikan berdasarkan tinggi dan usia anak, sehingga bisa memberikan kenyaman serta memperhatikan faktor keamanan dari anak itu sendiri. Untuk melihat panduan memilih sepeda anak berdasarkan usia, silahkan klik di sini.

Untuk para orang tua yang ingin membelikan sepeda untuk sang buah hatinya, alangkah baiknya Anda memilih sepeda untuk anak dengan pertimbangan yang matang. Jadi pilihkanlah sepeda untuk anak dengan bijak. Semoga tips diatas dapat membantu orang tua yang bingung waktu akan membeli atau memilih sepeda untuk sang buah hatinya.