01 Jan 2022 / Product Knowledge

Fitur-fitur Pada Fork Suspensi!

Sesuai namanya, Fork Suspensi adalah fork yang memiliki sebuah suspensi. Suspensi mempunyai peran penting dalam sebuah sepeda yang penggunaannya memang digunakan untuk medan yang tidak rata. Saat ini, perkembangan teknologi pada sepeda begitu cepat! tanpa terkecuali fork pun juga mengalami perkembangan pada fiturnya sendiri.

Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan informasi fitur-fitur yang disematkan pada sebuah fork suspensi :

PRELOAD

Fitur pada suspensi yang pertama adalah Preload. Biasanya pada fork sepeda gunung akan ditemukan tanda plus (+) dan minus (-) yang di namakan preload. Tanda plus dan minus mempunyai fungsi untuk mengatur keras lembutnya suspensi pada saat kembali ke posisi awal.

  • Tanda Plus (+) artinya menahan lebih lambat naik kembali.
    Setting plus ini biasanya digunakan ketika menghadapi jalan lebih mulus dan rata dengan sedikit hambatan karena dapat menahan shock depan supaya tidak banyak bergerak. Setting ini akan membuat tangan lebih nyaman ketika shock memantul kembali karena gerakan shock akan memantul sedikit lebih lambat tertahan.

    Fitur Preload Pada Fork

  • Tanda Minus (-) artinya tidak menahan lagi posisi naik dan langsung dilepas untuk kembali ke posisi semula.
    Sebaliknya, settingan minus ini sangat berguna dan aman ketika menghadapi jalan yang sangat tidak rata seperti jalur berbatu dan kontur jalan yang rusak. Karena shock akan agresif memantul ke posisi asal untuk meredam getaran.Dianjurkan setting plus dan minus hanya mencapai 90% putaran dari titik tengah, direkomendasikan untuk tidak memutar secara penuh penahan suspensi shock depan.Sisakan sedikit sehingga shock tidak terlalu tertahan atau tidak langsung melesat naik.

baca juga : Jenis-jenis Fork!

LOCKOUT

Ketika mulai rajin menjalani hobi baru bersepeda, banyak orang mencoba berbagai lintasan. Setelah trek aspal baik turunan, landai maupun tanjakan sudah terasa membosankan, medan cross country (XC) yang berbatu dan berlumpur menjadi tantangan baru. Kedua trek tersebut, memang idealnya memerlukan dua jenis sepeda yang berbeda. Lintasan aspal dengan tanjakan dan turunan, butuh MTB fully rigid, alias sepeda tanpa suspensi. Sementara trek XC yang tidak rata lebih nyaman bila diterabas dengan sepeda bersuspensi ganda.

Masalahnya, dalam sekali jalan, sering muncul keinginan melintas di kedua lintasan tersebut. Haruskah menyiapkan dua sepeda untuk keperluan itu? Jawabnya tidak perlu.

Kondisi Lockout Fork : OFF

 

Beberapa pabrikan suspensi sepeda, baik untuk garpu depan (front suspension) maupun suspensi belakang (rear suspension), menyediakan produk yang memiliki fitur kuncian (lock). Fitur lock ini terdapat di bagian atas fork yang berbentuk saklar dan dapat di adjustable.

Fitur Fork Lockout

Fitur pada suspensi lockout ini biasanya digunakan untuk pemakaian di jalan rata, agar memperpanjang umur pegas suspensi. Untuk menghadapi tanjakan disarankan untuk mengunci suspensi depan agar tidak bekerja naik dan turun.

Hal ini dengan tujuan, energi dan tenaga Anda tidak terbuang percuma saat Anda berdiri di atas pedal untuk melakukan kayuhan pedal yang kuat. Suspensi yang di lock, membuat energi ketika Anda mengayuh sepeda dengan berdiri benar-benar tersalurkan secara menyeluruh pada crank. Untuk Fork yang tidak mempunyai sistem lock, sebaiknya Anda tidak dalam posisi berdiri ketika mengayuh pada tanjak.

REBOUND

Rebound berfungsi untuk mengatur kecepatan tendang balik suspensi/per ke posisi semula. Saklar rebound ini biasa terletak di bawah dari kaki fork sebelah kanan. Biasanya ditandai dengan tanda plus – min atau rabbit – turtle.

Tanda tersebut digunakan untuk pengaturan kecepatan naik turunnya shock sepeda, tepatnya sebagai peredam kecepatan shock ketika mengalami dekompresi.

Rebound (+ atau Rabbit ) Tendangan Balik Lebih Cepat

Jika setting rebound diatur pada minimum, maka suspensi akan pelan untuk kembali, dan jika terlalu cepat bisa membuat ban kehilangan traksi dengan permukaan. Jika diatur pada settingan maksimum, maka suspensi akan sangat cepat kembali ke posisi awal bisa mengurangi penyerapan getaran atau guncangan.

Rebound (- atau Turtle) Tendangan Balik Lebih Lambat

COMPRESSION

Compression berfungsi untuk mengontrol kecepatan redaman suspensi saat mendapatkan beban. Ini terjadi saat melakukan pengereman, akselerasi, dan melewati polisi tidur. Terlalu banyak compression, sepeda akan terasa keras dan tidak nyaman. Sebaliknya, jika compression damping terlalu sedikit, sepeda akan terasa loncat-loncat ketika terkena guncangan.

Sumber :